3 May 2024 - 20:30 20:30

Darwin Sumang: Saya Menangis Melihat Terbelakangnya Pariwisata Indonesia, Miskin Ide

IPOL.ID-Sektor pariwisata Indonesia seharusnya bisa memberikan kontribusi pendapatan negara yang cukup signifikan.

Apalagi alam Indonesia memiliki aura yang unik sehingga menarik wisatawan mancanegara untuk menikmatinya.

Sayang sekali para _stakeholder_ di bidang pariwisata tidak memiliki _sense of crisis_ untuk memaksimalkan sektor ini. Mereka hanya mengandalkan rutinitas kerja yang monoton dan menunggu perintah.

Sudah selayaknya pariwisata Indonesia dikelola dengan kreatif, inovatif, dan profesional. Demikian paparan Darwin Sumang, seorang ASN Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah dikutip dari kanal *Jejak Widodo*, jaringan *FNN*, Jumat (19/05/2023).

“Saya prihatin sekali melihat cara kerja orang Kementerian Pariwisata, tak punya kreativitas dan kemauan untuk lebih baik,” kata Darwin.

Dalam Podcast yang berjudul “Pariwisata Indonesia Memble, ASN Ini Bisa Menyulapnya” Darwin mengaku punya cara khusus untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia khususnya dari luar negeri.

“Kita memiliki banyak sekali tempat wisata yang menarik, tidak kalah dengan tempat wisata yang sudah ada. Saya heran mengapa ini tidak digarap dengan serius,” katanya geram.

Kebanyakan orang, kata Darwin, kalau bicara tentang pariwisata hanya bicara soal Bali, Raja Ampat, Labuhan Bajo, dan Bunaken. Padahal ada puluhan bahkan ratusan lainnya yang tak kalah menarik.

Darwin mencontohkan Taman Nasional Lore Lindu, Poso, Sulawesi Tengah yang menjadi incaran wisatawan mancanegara, namun tak mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

“Kalau saya menjadi Menteri Pariwisata, langsung saya sulap, dan bisa melebihi Raja Ampat. Saya jamin,” katanya bersemangat.

Demikian juga Kepulauan Togian, Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, keindahannya melebihi Bali.”Ini hanya butuh keberanian dan terobosan saja,” tambahnya.

Dalam pengamatan Darwin, problem utama sektor pariwisata adalah infrastruktur dan kebijakan yang fleksibel.

“Problem utamanya adalah infrastuktur. Oleh karena itu butuh perhatian dari pemerintah dan investor, serta kebijakan yang mudah dilaksanakan,” paparnya.

Dari sisi sumber daya manusia (SDM), Darwin melihat perlu pemahaman yang serius tentang potensi wisata yang inovatif. “Setiap pelaku wisata wajib punya ide baru untuk mengembangkan potensi wisata di bawah kendali pimpinan,” tegasnya.

Jangan sampai, lanjut Darwin urusan sosialiasi dan promosi saja mereka tidak tahu. “Saya heran, website tentang pariwisata Indonesia tidak interaktif dan hanya berbahasa Indonesia. Seharusnya dilengkapi dengan bahasa asing dan mudah ditelusuri,” paparnya.

Tak hanya itu, Darwin berharap seluruh SDM sektor pariwisata harus bisa minimal Bahasa Inggris untuk memudahkan komunikasi. “Paket-paket wisata yang ditawarkan harus berbahasa Inggris dan mudah ditelusuri, peta, transportasi, penginapan, serta tiket harus menjadi satu kesatuan yang memudahkan,” paparnya.

Mengapa hal ini penting, sebab Darwin mengaku sudah melakukannya sendiri sejak lama.

“Sudah puluhan bahkan ratusan wisatawan asing saya ajak dan layani berkeliling Indonesia,” pungkasnya. (bam/sol)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
3 May 2024 - 12:20
Ria Ricis Resmi Menjanda

WARTAPENANEWS.COM – YouTuber Ria Ricis resmi menyandang status janda setelah melewati sidang cerai selama 4 bulan. Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutus cerai pernikahannya dengan Teuku Ryan, pada 2 Maret 2024.

01
|
3 May 2024 - 11:17
Desa di Aceh Singkil Diterjang Banjir Bandang

WARTAPENANEWS.COM –  Banjir bandang menerjang Desa Lae Bangun, Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Sumber video yang beredar di media sosial Facebook dan grup Whatsapp, banjir bandang itu terjadi

02
|
3 May 2024 - 10:06
Suami Biadab, Aniaya Istri yang Sedang Hamil 4 Bulan hingga Dibacok Celurit

WARTAPENANEWS.COM – Perempuan muda di Kota Malang, Jawa Timur menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya. Aksi kekerasan ini dilakukan pelaku berinisial M. Romadoni (24), warga Jalan

03