WartaPenaNews, Jakarta – Ada modus pasti ada niat terselubung. Hal inilah yang menjadi pemicu pelecehan seksual yang belakangan kerap terjadi di lingkungan kampus. Namun, bagi mahasiswi yang satu ini, ia malah memberi peluang kepada seorang dosen untuk melakukan hal tersebut dengan bersedia dipanggil sayang demi mendapat nilai A.
Kisah ini dibagikan oleh akun Twitter @tubirfess pada Sabtu (01/01/2022). Pemilik akun menceritakan seorang mahasiswi yang bersedia dipanggil sayang oleh dosennya demi mendapat nilai bagus. Bahkan, hal tersebut tidak dipermasalahkan oleh mahasiswi itu sendiri.
“Jadi, ini dosen dari beberapa hari lalu DM gue di LinkedIn, terus dia nanya gue kelas apa, gue bilang kelas dia dan nilainya udah keluar. Aslinya gue juga takut banget dia manggil tapi gue pengin juga nilai gue dinaikin soalnya mata kuliah 3 SKS,” bunyi curhat mahasiswi yang disembunyikan identitasnya itu.
Diceritakan, mahasiswi yang bersangkutan menerima pesan di akun LinkdIn pribadinya dari salah seorang dosennya. Awalnya, ia mengaku khawatir akan mendapat nilai jelek dari mata kuliah tersebut. Apalagi, hal itu akan mempengaruhi keseluruhan nilai IP semensternya.
Nah, hal inilah yang membuatnya melakukan segala cara untuk mendapat nilai A. Anehnya, ia mengizinkan dosennya tersebut memanggilnya dengan nama sayang agar mendapat nilai bagus dari dosen mata kuliahnya itu.
“Ya, Allah gue merasa berdosa,” tulisnya lagi.
Begitulah pengakuan mahasiswi tersebut usai mengizinkan dosen yang bersangkutan memanggil dirinya dengan sayang. Meski merasa berdosa, namun ia terpaksa melakukan hal itu demi mendapat nilai A untuk memperbaiki IP semesternya.
Dari percakapan tersebut, sang dosen tampak memanggil mahasiswinya itu dengan sayang. Bahkan, ia mengizinkan mahasiswi itu untuk memilih nilai apa yang diinginkan usai dirinya diizinkan memanggil sayang.
“Dapat nilai apa sayang? Saya ingin selalu yang terbaik untuk anak-anak saya,” tanya dosen tersebut.
“Dapat B sih Pak hehe,” jawab mahasiswi.
“Mestinya sayang mau nilai apa? Setelah saya cek lagi tugas-tugas dan pekerjaanmu seluruhnya, saya bisa naikkan jadi A. Karena selisih antara A dan B sangat tipis. Jadi, saya bisa naikkan jadi A. Ok,” tanya dosen itu lagi
“Wah, benaran Pak? Terima kasih banget Pak kalau bisa,” jawa mahasiswi tersebut.
Itulah percakapan dosen tersebut kepada mahasiswinya hingga akhirnya mendapat nilai A usai diizinkan memanggil sayang. Hal itupun memicu beragam komentar dari publik di dunia maya lantaran cara itu dianggap sangat tidap tepat.(mus)
