wartapenanews.com – Sekitar 1.500 orang dari Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) bakal menggelar Aksi Bela Islam di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2022). Aksi ini guna mendesak Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk mundur dari jabatannya.
Aksi tersebut merupakan buntut dari pernyataan Yaqut terkait suara gonggongan anjing saat berbicara mengenai aturan toa masjid dan musala beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak 2.756 personel untuk mengamankan aksi demo massa Alumni 212 itu. Polisi juga mengimbau massa aksi untuk mematuhi protokol kesehatan selama aksi digelar lantaran masih dalam situasi pandemi COVID-19.
“Karena saat ini masih situasi pandemi COVID-19 level 3 PPKM,†kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan di Jakarta, Jumat (4/3/2022).
Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan aksi dari massa PA 212. Dalam surat tersebut tercantum jumlah peserta aksi sebanyak 1.500 orang.
“Sudah ada surat pemberitahuan aksi dengan tujuan Kantor Kemenag. Situasi pandemi COVID ini memang masyarakat bisa sampaikan pendapat tapi dalam pelaksanannya kita berikan ruang dengan mengatur jarak. Itu salah satu antisipasi kita,†tutupnya. (mus)
