WARTAPENANEWS.COM – FIFA disebut-sebut bakal menjatuhkan sanksi ke Israel pada hari ini, Kamis (3/10/2024). Sebab, Dewan FIFA akan bertemu di markas besar di Zurich, Swiss.
Pekan lalu, Asosiasi Sepakbola Palestina (PFA) mengumumkan FIFA sudah menerima laporan hukum independen sebagai pertimbangan memberi sanksi kepada Asosiasi Sepakbola Israel (IFA). Mereka menilai negara tersebut telah melanggar regulasi FIFA.
“Kami mengapresiasi profesionalisme dan netralitas yang telah ditunjukkan FIFA dalam menangani masalah ini, khususnya dalam merujuk masalah ini ke pakar hukum untuk evaluasi menyeluruh. PFA tetap yakin akan keadilan proses yang sedang berlangsung,” ujar pernyataan resmi itu, dikutip dari Anadolu, Kamis (3/10/2024).
“Sebagai satu-satunya otoritas sepakbola yang diakui di wilayah Palestina, kami menegaskan hak kami yang tercantum dalam undang-undang dan statuta FIFA,” imbuh pernyataan tersebut.
“PFA dengan sabar menunggu keputusan akhir, yang diharapkan bakal diperkirakan akan ditinjau Dewan FIFA pada 3 Oktober,” tutup pernyataan itu.
Dalam rujukannya, PFA mencantumkan Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur, sebagai bukti pelanggaran hak asasi manusia (HAM) oleh Negara Israel. Maka dari itu, mereka memohon agar FIFA memberikan sanksi tegas kepada IFA.
Desakan untuk memberi sanksi kepada Israel sudah muncul sejak Oktober 2023. Hal itu menyusul invasi besar-besaran Israel ke Jalur Gaza sebagai balasan peristiwa 7 Oktober 2023.
PFA merujuk kepada sanksi tegas yang dijatuhkan FIFA kepada Asosiasi Sepakbola Rusia (RFU) atas invasi negaranya ke wilayah Ukraina sejak Februari 2022. Bahkan, badan sepakbola dunia itu langsung menjatuhkan hukuman tanpa pikir panjang tak lama setelah invasi berlangsung.
Sementara, perlakuan berbeda terjadi kepada IFA dan Israel. Hingga detik ini, FIFA seperti setengah hati untuk menjatuhkan sanksi tegas, yakni tak boleh ikut serta dalam ajang sepakbola apa pun di bawah naungan FIFA.
Harapan muncul seiring wacana rapat Dewan FIFA di Zurich, Swiss, Kamis (3/10/2024). Kali ini diyakini IFA tak akan lolos dari sanksi. (mus)
