WartaPenaNews, Banjarmasin – Ketua Dewan Pers M Nuh menegaskan membangun pers nasional pada dasarnya adalah membangun NKRI. Untuk itu semua pihak diharapkan membantu membangun ekosistem yang kondusif bagi keberlangsungan pers di Tanah Air.
“Kita sudah menyepakati NKRI final. Kita sudah menyepakati demokrasi sebagai bagian dari NKRI. Dan kita sepakat pers adalah pilar demokrasi. Oleh karenanya membangun pers adalah juga membangun demokrasi dan juga membangun NKRI yang kita cintai,” ujar Ketua Dewan Pers M Nuh dalam sambutannya pada syukuran Hari Pers Nasional di Banjarmasin, Minggu (9/2/2020) pagi.
Untuk itu, Nuh menegaskan ekosistem pers nasional harus dibangun dan dijaga agar kondusuf bagi keberlangsungan pers itu sendiri.
“Ini tugas negara. Tetapi pers juga harus berusaha mandiri memperjuangkannya,'” tambahnya.
Nuh juga mengingatka, good journalism harus dijunjung tinggi sebagai pijakan insan pers di Tanah Air. Setidaknya ada tiga syarat mewujudkan good journalism.
Pertama, kompetensi wartawan. “Kalo tidak ada kompetensi akan ada disconnrctivity antara berita dan kenyataan. Wartawan tidak hanya dituntuk menulis berita secara deskriptif, tetapi juga analisis untuk memberi sumbangsih bagi masyarakat,” ujarnya.
Kedua, perlindungan terhadap tugas-tugas jurnalistik. Jurnalis harus aman dan nyaman dalam menjalankan tugas mewujudkan good journalism. “Perlindungan wartawan mutlak. Kekerasan dan ancaman terhadap wartawan sekecil apapun tidak boleh terjadi,” tegasnya.
Ketiga, jaminan kesejahteraan. “Ketiganya harus dibangun dan itu memerlukan ekosistem yang kondusif,” katanya.
Menurut Nuh, ekosistem harus menjadi pendekatan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di dunia pers nasional. “Solusinya ekosistem tidak boleh parsial agar pers bisa bertahan. Pers harus melihat setiap ancaman menjadi tantangan. Tantangan harus diubah menjadi peluang, dan peluang menjadi jawaban,” pintanya. (*)