5 May 2024 - 08:31 8:31

Di Tengah Pandemi Anak Sakit? Coba Lakukan 5 Hal Ini agar Cepat Sembuh

WartaPenaNews, Jakarta – Batuk dan pilek dengan atau tanpa demam, merupakan tanda adanya infeksi saluran napas yang dapat disebabkan oleh berbagai macam kuman, termasuk virus corona atau COVID-19.

Saat anak masih tampak aktif dan masih mau makan atau minum, maka orangtua dapat melakukan observasi kondisi anak di rumah saja terlebih dahulu.

Selain itu, orangtua dapat melakukan hal-hal berikut ini untuk membantu si kecil tetap merasa nyaman meski sedang tidak fit, yang dipaparkan oleh dokter spesialis anak RS Pondok Indah-Puri Indah, dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A.

1. Pastikan asupan cairan lebih banyak untuk membuat dahak menjadi lebih encer, sehingga mudah dikeluarkan.

2. Buatlah suhu ruangan cukup hangat dan lembap agar anak bisa bernapas lebih lega.

3. Saat anak tidak mengalami demam, jemur di bawah matahari pagi juga dapat membantu proses penyembuhan.

4. Penggunaan larutan garam steril tetes atau semprot serta balsam bayi juga dapat membantu membuka hidung yang tersumbat.

5. Selain parasetamol, kompres hangat juga dapat dilakukan untuk membantu menurunkan suhu badan anak.

“Bila demam si kecil berlangsung lebih dari tiga hari, anak mulai tampak lemas dan sulit diberi asupan, mulai terlihat sesak napas, atau bibirnya kebiruan, maka sebaiknya anak dibawa ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu, 25 Oktober 2020.

Menjaga daya tahan tubuh si kecil

Asupan nutrisi si kecil harus lebih diperhatikan di masa pandemi. Nutrisi yang tepat dan seimbang dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya, sehingga menghindarkan si kecil terkena penyakit.

“Tingkatkan daya tahan tubuh anak secara alami dengan memberikan ASI sejak lahir hingga berusia 2 tahun atau lebih, rajin mencuci tangan dengan benar untuk mencegah penularan penyakit, lengkapi imunisasi anak sesuai jadwal yang dianjurkan, tidur cukup setiap harinya, serta mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang,” lanjut dia.

Apabila diperlukan, menurut Cynthia, bawalah si kecil berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk memastikan asupan vitaminnya sudah terpenuhi.

“Secara umum, multivitamin dan mineral atau suplemen peningkat daya tahan tubuh tidak dibutuhkan pada anak yang tumbuh secara normal dan mau mengonsumsi makanan yang bervariasi. Sumber alami terbaik dari berbagai nutrien adalah makanan yang anak konsumsi sendiri,” kata dia.

Pada umumnya, makanan anak yang bervariasi termasuk kudapannya sudah dapat memenuhi kebutuhan harian anak, termasuk saat anak mengonsumsi berbagai makanan yang terfortifikasi seperti sereal, susu, dan jus.

“Hati-hati, pemberian vitamin yang berlebihan juga berpotensi menimbulkan toksisitas,” kata dokter Cynthia Rindang Kusumaningtyas, memperingatkan.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
4 May 2024 - 12:14
Mal Rabinza di Lebak Hangus Terbakar

WARTAPENANEWS.COM – Kebakaran hebat terjadi di Mal Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza), Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (4/5/2024) dini hari. Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 00.25 WIB.

01
|
4 May 2024 - 11:13
Mayat Pria Ditemukan Tanpa Busana di Perumahan Sukabumi

WARTAPENANEWS.COM – Warga di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi telanjang. Kejadian tragis tersebut terjadi di rumah blok B1 Nomor 1

02
|
4 May 2024 - 10:06
Exit Tol Jagorawi Arah Puncak Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 44

WARTAPENANEWS.COM – Kemacetan terjadi di exit Tol Jagorawi arah Puncak pagi ini, Sabtu (4/5). Ini disebabkan wisatawan yang akan berlibur ke kawasan Puncak pada weekend. Informasi dari Jasa Marga, kemacetan

03