WartaPenaNews, Jakarta – Kontroversi akun Instagram Komik Muslim Gay yang mengandung konten pornografi berakhir. Ini setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengambil inisiatif untuk menutupnya, kemarin (13/2). Ini sejalan dengan langkah Polda Metro Jaya melacak sang pemilik akun tersebut.
Plt. Kepala Biro Humas Kemenkominfo membenarkan informasi penutupan tersebut. Dan Instagram telah memenuhi permintaan Kominfo untuk melakukan penutupan akses (blokir, red) terhadap akun instagram Alpantuni karena memuat konten pornografi. “Tercatat, mulai hari Rabu (13/2) pukul 05.00 WIB akun tersebut tidak bisa diakses lagi,” jelas Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, Kamis (14/2).
Pemblokiran terhadap akun tersebut dilakukan setelah Sib Direktorat Pengendalian Konten Internet Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo menerima laporan publik dan melakukan verifikasi. “Hasil verifikasi menunjukkan semua konten yang dimuat dalam akun instagram Alpatuni memenuhi unsur Pasar 27 ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik mengenai larangan distribusi konten pornografi,” paparnya.
Dijelaskan Ferdinan, di Pasal 27 ayat 1 UU ITE menyatakan setiap orang dilarang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan atau mentransmisikan dan membuat dapat diaksesnya informasi dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.
Selain Instagram, ada beberapa aplikasi yang disinyalir juga sarat dengan konten pornografi. Dari data yang diterima ada 1.204 konten negatif di dalam aplikasi Smule dan Tik Tok. Sebanyak 613 konten negatif diblokir dari Smule dan 591 konten negatif di Tik Tok.
Jadi, total konten negatif yang telah diblokir Kominfo sebanyak 2.334 konten dari 11 aplikasi live chat yakni Bigo, BIGO LIVE, Go Live, GOGO LIVE, KWAI GO, Live Me, Nonolive, Smule, Tik Tok, dan Vigo.
“Pelaporan itu diterima Kementerian Kominfo melalui @aduankonten dan situs aduankonten.id serta sudah ditindaklanjuti dengan tindakan pemblokiran dengan penapisan mencakup IP filtering, hosting, URL dan aplikasi serta bekerjasama dengan pihak-pihak pengelola layanan,” tutur Setu.
Seperti diketahui, akun Instagram bernama alpa***** diketahui memuat konten-konten dewasa yang menceritakan kehidupan gay. Akun tersebut memiliki 5.933 followers. (*/dbs)