WARTAPENANEWS.COM – Seorang perempuan berinisial AG (30 tahun) mengaku dianiaya oleh Anggota DPRD Kabupaten Takalar berinisial WEP (30).
Foto AG yang babak belur usai dianiaya legislator dari fraksi Partai Golkar itu.
“Iya benar, saya dianiaya oleh W,” kata AG pada Sabtu (2/9).
AG menceritakan, penganiayaan terjadi di tempat tinggalnya, Apartemen Casa Grande Residence, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Jumat (1/9).
Ia didatangi oleh WEP dan terjadi cekcok. Kemudian, AG sebut dirinya didorong lalu dipukuli dengan menggunakan tangan.
“Saya dipukul pada bagian hidung, pipi kiri, mata kanan, dan jidat. Saya babak belur,” kata AG.
Tidak terima dengan perbuatan WEP, AG pun langsung melapor di Polsek Tebet atas dugaan penganiayaan.
“Saya hanya pacaran dengan WEP. Dan saya juga sudah melapor di Polsek kemarin,” katanya.
Kami telah menghubungi WEP Eka Putra melalui pesan singkat, tapi ia belum memberikan tanggapan.
WEP sempat viral di media sosial pada tahun 2020.
Kala itu, WEP melamar rekan kerjanya, sesama anggota DPRD Takalar, Nurazmysyams Rani (26)—dari fraksi PAN, dengan mahar Rp 2 miliar. (mus)
