18 April 2024 - 20:00 20:00

Diduga Lakukan Kekerasan, MM Petinggi E-Commerce Dilaporkan ke Bareskrim

Jakarta, WartaPenaNews – Satu keluarga di Bogor, Jawa Barat melaporkan petinggi perusahaan e-commerce ternama di Indonesia berinisial MM ke polisi. Diduga oknum polisi ikut terlibat dalam kasus ini.

Doni (40) dan istrinya mengaku menjadi korban penyekapan dan pemerasan dengan kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang petinggi e-commerce berinisial MM. Peristiwa itu terjadi pada 15 Januari 2020 di kediamannya di daerah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

“Saya, istri saya, semua keluarga yang terjadi di rumah saya di depan anak-anak, yang dilakukan oleh saudara MM, seorang pengusaha e-commerce yang terkenal di Indonesia. Saya belum bisa sebutin (perusahaannya),” kata Doni di Bareskrim bersama istri dan satu anaknya didampingi kuasa hukum melaporkan MMA ke Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020).

Doni menceritakan, peristiwa itu bermula saat ia dituduh oleh rekan bisnisnya tersebut menggelapkan uang perusahaan senilai Rp21 miliar, tanpa basa-basi beberapa orang suruhan MM disebutnya langsung menggerebek rumah dan menyekap seluruh orang di dalam selama dua hari.

“Padahal saya nggak pernah sekalipun gelapin. Itu murni pekerjaan dan saya jelaskan tapi enggak terima. Saya dihajar, disekap, rumah saya diduduki orang-orang mereka. Anak-anak boleh keluar rumah selama 2 hari,” ucapnya.

Nia (37), istri Doni, menerangkan di dalam rumah itu ada 9 orang yang disekap diantaranya; Doni, istri, 3 anaknya, kakak ipar, ibu mertua, keponakan, dan 2 orang asisten rumah tangga.

Ironisnya, kata NIa, para pelaku seperti tidak peduli walaupun ada ibunya yang sudah berumur 80 tahun sedang sakit.

“Mereka enggak peduli walaupun ada ibu saya yang sakit. Mereka tahu ibu saya sudah tua 80 tahun tetap dengan sengaja teriak, bilang ‘biarin ibumu denger yang lagi sakit itu, anak lu juga biar dia juga tahu’,” kata Nia.

Saat peristiwa itu, kata Nia, anaknya menyaksikan semua apa yang dialaminya. Ketika itu anaknya nyaksiin kerudungnya ditarik-tarik dan bapaknya ditarik sampai kecekik.

Tak hanya itu, korban juga disekap oleh belasan orang suruhan MM di dua tempat, di rumah MM di Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan di rumahnya di Cibubur.

Doni menduga ada keterlibatan oknum kepolisian untuk membantu orang suruhan MM melakukan penyekapan, dia turut membawa sejumlah barang bukti terkait dugaan ini.

“Ada oknum dari Polda Metro Jaya juga dengan sengaja ikut ngambilin barang-barang, memaksa istri saya untuk menyerahkan barang, memaksa saya untuk mengizinkan orang-orang itu untuk tidur disitu. Semua surat dibuat di bawah tekanan dan diarahkan sama oknum yang mengaku dari Intel, Brimob,” ucap Doni.

Penyekapan itu terjadi selama 2 hari, Doni menyebut pelaku yang berjumlah belasan orang itu telah mengambil sejumlah harta benda mereka seperti mobil dan sejumlah uang secara paksaan.

Pada tanggal 17 Februari 2020 mereka baru terbebas dari penyekapan dan penganiayaan setelah warga sekitar merasa terganggu dan melaporkannya ke Polsek Gunung Putri, Bogor.

Sementara kuasa hukum korban Ade Lauran mengatakan, kasus itu bermula ketika kliennya dibawa MMA ke rumahnya. Di sana, kliennya mendapat ancaman tanpa tahu sebabnya.

Setelahnya, rumah sang klien juga disambangi orang-orang MMA. “Barang-barang yang di badan sampai rumahnya lenyap semua. Lalu penganiaya itu terjadi, itu terjadi di depan anak-anak.”

Ade lantas menyebut terduga pelaku MMA turut melibatkan oknum aparat saat melakukan dugaan penganiayaan terhadap kliennya. Menurut Ade, kasus itupun sebelumnya telah dilaporkan ke pihak berwajib.

Ia juga turut melaporkan oknum aparat yang diduga melakukan pemukulan ke pihak polisi militer. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03