WartaPenaNews, Jakarta – PT Pegadaian (Persero) pada hari ini meluncurkan produk terbarunya bernama ‘Kartu Emas’. Kartu Emas ini lahir dari kolaborasi antara PT Pegadaian dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Hadir dalam acara launching Kartu Emas tersebut, yakni Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Direktur Consumer BRI Handayani dan Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto menyampaikan bahwa peluncuran produk ‘Kartu Emas’ merupakan momen bersejarah bagi PT Pegadaian. Sebab, produk kartu tersebut telah didukung oleh PT BRI yang kini sebagai induk perusahaan dari PT Pegadaian.
“Support dari BRI sungguh sangat luar biasa, sehingga pada hari ini kami bisa melaksanakan peluncuran Kartu Emas antara BRI dengan Pegadaian,” ujar Direktur Utama PT Pegadaian, Kuswiyoto dalam sambutannya pada launching ‘Kartu Emas’, Senin (20/12).
Pegadaian, menurut dia, sebenarnya sejak lama ingin berkolaborasi dengan BRI, yang merupakan BUMN ternama di bidang perbankan. Alasannya, karena BRI mempunyai jumlah customer base yang sangat luar biasa.
“Saya kira tidak ada bank lain yang memiliki customer base yang luar biasa. Dan kami meskipun jauh lebih sedikit dari BRI, tetapi customer base kami juga sangat besar dan gampang sekali ditingkatkan,” ujarnya.
“(Sehingga) perpaduan antara dua institusi yang memiliki data customer yang bagus, Insya Allah nanti akan melahirkan suatu sinergi yang sangat-sangat luar biasa,” tuturnya menambahkan.
Lebih jauh, Kuswiyoto juga menyampaikan beberapa manfaat memiliki Kartu Emas Pegadaian. Menurut dia, Kartu Emas ini dihadirkan untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi, tanpa menghilangkan manfaat dari investasi Tabungan Emas.
“Karena kartu emas ini kalau biasanya orang nabung emas ditaruh di rumah terus disimpan tidak ada nilainya, tidak ada manfaat lainnya. Kalau menabung emas di Pegadaian dan memiliki kartu emas dengan syarat-syaratnya, maka akan dapat menikmati kemudahan-kemudahan dari kartu emas yang dipegang,” ujarnya.
Sebagai contoh, customer atau nasabah pemagang Kartu Emas dapat berbelanja dan bertransaksi tarik tunai di ATM. “Tidak hanya untuk belanja tapi juga narik di Atm-atm. Jadi menabung tabungan emas di pegadaian sangat fleksible sekali untuk menggunakan dananya,” papar Kuswiyoto.
Lantas bagaimana cara mendapatkan Kartu Emas?. Kuswiyoto menjelaskan, Kartu Emas ini dapat diperoleh secara mudah, cepat dan akuratbl melalui aplikasi Pegadaian Digital.
“Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan kartu emas sebagai salah satu alternatif untuk melakukan transaksi yang cerdas di masa kini dan masa yang akan datang,” ajaknya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama PT BRI Catur Budi Harto mengaku optimistis kolaborasi antara PT Pegadaian dengan PT BRI akan membawa manfaat yang besar. Tak hanya bagi Pegadaian dan BRI, tetapi juga masyarakat.
“Kerjasama ini membawa manfaat yang besar bagi BRI karena yang membawahi produk-produk consumer akan meningkat, seperti volume Kartu Kredit BRI,” ujar Catur.
Sebagai informasi, sales volume kartu kredit BRI sampai dengan November 2021 ini telah mengalami pertumbuhan hingga 20 persen, jika dibandingkan dengan tahun lalu. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah, termasuk karena hadirnya produk Kartu Emas dari Pegadaian.
“Karena customer base di Tabungan Emas sangat besar, maka harapannya minimal 500 ribu Kartu Emas di Pegadaian ini bisa kita terbitkan,” harap Catur optimistis.(Azk)
