WartaPenaNews, Jakarta – Terlibat langsung dengan gerakan #GenerasiPilahSampah, Dimas Djayadiningrat, pekerja kreatif, sudah lama resah dengan banyaknya sampah yang mencemari lingkungan di daratan dan lautan.
Urusan sampah rumah tangga, Dimas dan keluarga akan memilah sampah-sampah yang bisa dimanfaatkan sendiri seperti sisa sayuran dan kulit telur untuk dijadikan kompos. Serta memisahkan dan mengirim sampah yang harus di daur ulang dengan penanganan khusus ke bank sampah.
“Setiap bulan, saya harus membayar budget lebih banyak untuk urusan sampah. Selain membayar iuran ke lingkungan tempat tinggal, juga transport ke tempat pengumpul sampah. Upaya ini saya lakukan, agar kedepannya anak saya tumbuh besar dengan kepedulian nyata, untuk lingkungan lestari dan bertanggung jawab di masa depan nanti, “ujar Dimas.
Tips Memilah dan Memanfaatkan Sampah ala Dimas Djayadiningrat
1. Usahakan untuk mengurangi produksi sampah rumah tangga dengan belanja secukupnya, sesuai kebutuhan. Selalu membawa wadah, kantung ramah lingkungan atau stok kantung plastik dari wadah belanja terdahulu.
2. Siapkan 2 hingga 3 tempat sampah untuk memudahkan memilah sampah organik dan yang bukan organik.
Sampah basah seperti sisa sayuran, kulit telur, limbah siangan ikan, seafood dan daging bisa langsung diolah dijadikan kompos.
Sampah kering yang harus didaur ulang seperti botol plastik, botol kaleng, botol kaca, kantung dan kemasan plastik.
Sediakan pula tong sampah untuk limbah yang mengandung bahan kimia seperti baterai, bohlam dlsbya.
3. Kurangi penggunaan wadah plastik, beralih ke kaca atau kayu yang jauh lebih aman untuk kesehatan dan lingkungan.
4. Recycle semua peralatan di dalam rumah, termasuk produk fashion. Yang penting masih aman, layak pakai serta estetik.
5. Tinggalkan budaya kalap ketika berbelanja, karena ini menjadi awal produksi sampah yanh tidak terkontrol. (bud).
