1 May 2024 - 02:53 2:53

Dimulai dari Bali, KFC Indonesia Terapkan Gerakan Tanpa Kantong Plastik

WartaPenaNews, Jakarta – Memasuki 40 tahun KFC Indonesia – maju bersama Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dengan menjalankan gerakan tanpa kantong plastik. Aksi yang dilakukan di KFC wilayah Banjarmasin, Bali dan Jambi mulai awal Juli ini, sekaligus memperingati Hari Tanpa Kantong Plastik Dunia tanggal 3 Juli lalu. Kantong plastik diganti dengan kantong kertas.

Hendra Yuniarto, General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia Tbk, mengatakan, “Kami sebagai restoran cepat saji terbesar di Indonesia, senantiasa mendukung rencana pemerintah seputar peduli lingkungan dan kelestarian alam. Termasuk Pemerintah Kota Banjarmasin, yang bertekad menjadi salah satu tujuan wisata ramah lingkungan, dalam program Banjarmasin tanpa kantong plastik. Termasuk Bali dan Jambi.”

Setelah Bali gerakan ini akan menyusul di kota-kota seperti Banjarmasin, Jambi dan beberapa kota lainnya yang dimulai awal Juli ini. China, Singapura, dan Australia, juga
sudah mulai mengikuti gerakan ini.

Pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai di wilayah Bali diatur dalam Peraturan Gubernur Bali no 97 tahun 2018, dimana pelaku usaha dilarang menyediakan plastik sekali pakai, dan melarang siapapun untuk menggunakan plastik sekali pakai.

Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bali menghasilkan 3.039 ton sampah setiap harinya yang 13,92% (423,141 ton) di antaranya adalah sampah plastik. Dari seluruh sampah yang dihasilkan setiap harinya, 52% tidak tertangani dengan baik (mismanaged waste), sehingga sejumlah 2.200 ton/ hari sampah mencemari lingkungan termasuk pantai dan laut dengan mayoritas sampah yang tidak tertangani adalah sampah plastik sekali pakai.

Komunitas Divers Clean Action tahun 2017 melakukan ekspedisi keliling Bali bersama
tim #kelilingbali yang diinisiasi oleh Make a Change World dan Bye Bye Plastic Bag.  Hasilnya?

“Kami menemukan 1 partikel mikroplastik per 300 hingga 3.300 liter di seputar lautan
Bali dan sampah plastik sekali pakai antara 30.50% hingga 74.89%. Hal ini
menunjukkan tingginya jumlah sampah plastik di Bali, yang berpotensi merusak
pariwisata alam Bali”, ungkap Swietenia Puspa Lestari, Penggagas
Komunitas Divers Clean Action.

Meski belum mengarah pada ‘Bali Darurat Bahaya Plastik’ tindakan meminimalkan sampah plastik menurut Hendra harus terus dilakukan. Dan KFC Indonesia di Bali sudah lebih tanggap terhadap kondisi itu. “Memasuki 40 tahun KFC Indonesia, kami akan memperluas wilayah gerakan tanpa kantong plastik sekali pakai ke seluruh Indonesia dengan selalu membawa tas kantong sendiri saat membeli produk KFC untuk di-take away,” tambahnya. (boim)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
30 April 2024 - 12:16
Pasokan Senjata Terlambat, Zelensky Tuduh Rusia Manfaatkan Kesempatan Serang Ukraina

WARTAPENANEWS.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia memanfaatkan lambatnya pengiriman senjata dari Barat untuk melakukan serangan. Komentarnya muncul setelah AS menyetujui paket bantuan militer senilai USD61 miliar untuk Ukraina.

01
|
30 April 2024 - 11:12
Terlibat Perkelahian, Polisi Korsel Tangkap Satu Orang WNI

WARTAPENANEWS.COM – Kemlu RI mengatakan, polisi di Korea Selatan (Korsel) menahan satu orang yang terlibat perkelahian maut. Kejadian itu menewaskan seorang WNI. "Pihak Kepolisian setempat telah menahan 1 WNI terduga

02
|
30 April 2024 - 10:14
Peredaran 40 Kg Sabu dan 20 Ribu Ekstasi Berhasil Digagalkan

WARTAPENANEWS.COM –  Satresnarkoba Polrestabes Surabaya membongkar peredaran narkoba jenis sabu dan ekstasi. Total barang bukti yang diamankan adalah 40 kilogram (kg) sabu dan 26.019 butir pil ekstasi. Pengungkapan jaringan narkoba

03