WARTAPENANEWS.COM – Bentrok antar dua kelompok warga di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pecah pada Senin (4/9). Bentrokan disebut terjadi dari pagi hingga malam hari.
Bentrokan itu juga sempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah warga membawa balok kayu dan senjata tajam. Mereka pun saling serang.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arief Setyawan mengatakan, bentrokan itu dipicu masalah sengketa tanah.
“Terjadi bentrok yang dipicu karena sengketa tanah. Kita telah melakukan netralisir di lokasi,” kata Gidion lewat keterangannya, Selasa (5/9).
Gidion mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan penebalan pengamanan di lokasi. Guna mencegah terjadinya bentrokan susulan.
“Sebanyak 130 personel diterjunkan guna mencegah melebarnya bentrok tersebut,” tuturnya.
Lebih lanjut, Gidion mengklaim tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Begitu juga dengan situasi di lokasi yang sudah kondusif.
“Kondisi aman terkendali dan tak ada korban jiwa juga,” pungkasnya. (mus)