29 April 2024 - 19:28 19:28

Dirut IPCC: Operasi Kapal RORO atau Terminal Kendaraan Berikan Nilai Tambah

Dirut IPCC: Operasi Kapal RORO atau Terminal Kendaraan Berikan Nilai Tambah

IPOL.ID – Pascamerger PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo I, III, dan IV) menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo II), maka anak usaha Pelindo II yakni IPCC berencana akan mengoperasikan kapal RORO atau terminal kendaraan yang memberikan nilai tambah di Balikpapan, Surabaya dan wilayah Timur Indonesia lainnya.

“Upaya itu bakal dilakukan pihaknya dengan sejumlah strategi, misalnya melalui pengoperasian kapal RORO di sejumlah wilayah seperti di Surabaya, Balikpapan,” ujar Direktur Utama IPCC, Sugeng Mulyadi di kawasan Uluwatu, Bali, Kamis, (25/05/2023).

Mengenai kapan realisasinya akan dilakukan IPCC, Sugeng mengaku bahwa pihaknya masih menggodok hal tersebut bersama pihak holding maupun subholding agar bisa lebih mengoptimalkan strateginya.

Suasana media briefing jajaran IPCC bersama awak media.
Suasana media gathering IPCC bersama awak media. Foto: ipol.id / Fajar

“Kami masih bahas dengan subholding atau holding untuk pelaksanaannya. Agar seluruh Indonesia bisa terhubung dan pada akhirnya sektor logistik di seluruh pulau, baik di Jawa dan non-Jawa, bisa terhubung semua sehingga akan menekan biaya logistik,” ujar Sugeng.

Selain itu, Sugeng juga berharap bahwa melalui upaya serupa, IPCC juga bisa mendorong ekspor supaya produk-produk Indonesia bisa bersaing di pasar internasional. Terlebih, lanjut Sugeng, ekspor Indonesia juga memiliki saingan berat untuk di kawasan Asia, utamanya dari Thailand.

“Saingan kita di kawasan Asia ini adalah Thailand. Di Thailand, produksi (otomotif) 2,2 juta (unit) tapi ekspornya hanya 1,2 juta. Tapi kalau di Indonesia, marketnya banyak di luar negeri,” kata Sugeng.

Misi lain IPCC salah satunya adalah untuk mendongkrak industri otomotif nasional, agar ke depannya bisa menjadi lebih kompetitif. Apalagi, di masa pandemi COVID-19 beberapa tahun belakangan, industri otomotif nasional sempat mengalami penurunan.

“Misi kami bagaimana meningkatkan industri otomotif dengan kompetitif. Karena pada COVID-19 kemarin industri otomotif nasional berkurang jauh. Maka, saat ini dengan sudah meredanya COVID-19, industri otomotif tumbuh signifikan dan menjadi prioritas serta unggulan Indonesia,” kata Sugeng.

“Kalau lihat kuartal I-2023 dibandingkan kuartal I-2022, pertumbuhan ekspor cukup bagus dan dari sisi produksi juga bagus. Meski tahun depan pemilu, tapi tidak tunda massa konsumsi mobil. Karena mobilitas tinggi dan kebutuhan akan kendaraan juga tinggi,” ujarnya. (Fajar)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 April 2024 - 12:13
Polisi Selidiki soal Pelat BMW Emas Milik Pelaku Pembunuhan Remaja Open BO

WARTAPENANEWS.COM – Baru-baru ini, beredar sebuah foto di media sosial yang memperlihatkan mobil BMW berwarna emas milik Arif Nugroho, pelaku yang mencekoki remaja 16 tahun hingga tewas di sebuah hotel

01
|
29 April 2024 - 11:19
Ayah di Jambi Cabuli Anak Kandungnya Berkali-kali

WARTAPENANEWS.COM – Seorang ayah di Desa Mekar Limau Manis, Kecamatan Tabir Ilir, Kabupaten Merangin, Jambi hampir menjadi bulan-bulanan tetangganya, jika tidak cepat diamankan ke kantor polisi oleh anggota Bhabinkamtibmas Aipda

02
|
29 April 2024 - 10:09
Daratan Selatan AS Diterjang Angin Puting Beliung

WARTAPENANEWS.COM – Puluhan angin puting beliung melanda daratan selatan Amerika Serikat, akhir pekan kemarin. Setidaknya empat orang tewas, termasuk seorang bayi berusia empat bulan, di Negara Bagian Oklahoma. Selain itu,

03