25 April 2024 - 18:15 18:15

Disebut Tak Islami, Klepon di Pontianak Malah Laris Manis

WartaPenaNews, Jakarta –  Klepon kini naik daun. Jajanan yang terbuat dari beras ketan dengan isi gula merah tersebut menjadi viral dan hits setelah diposting oleh salah satu akun twiter @memefess yang mengatakan kue klepon tidak islami.

Akun tersebut menyertakan gambar kue klepon dengan tulisan, “Kue Klepon tidak Islami. Yuk, tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan memilih yang Islami. Aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami.” Sebentar saja gambar dan tulisan tersebut menjadi viral dan mengundang reaksi keras dari publik.

Seorang pedagang jajanan kue basah di Pontianak, Kalimantan Barat, bernama Edwin ikut bereaksi atas isu tersebut. Ia mengaku tak percaya kue klepon tidak Islami.

“Saya dapat kabar kalau panganan klepon tidak Islami baru kali ini, dan kalau klepon dianggap panganan tidak islami kayaknya tidak masuk akal. Karena makanan klepon terbuat dari ubi, ketan, isi gula merah dan dibalut parutan kelapa muda. Jadi tidak mungkin tidak lslami, kecuali dicampur barang yang lain,”ujar Edwin.

Edwin melanjutkan, dengan adanya isu klepon tidak Islami hingga saat ini belum ada pengaruh dengan panganan yang ia jual. Justru panganan klepon yang ada di gerainya laris manis, dan duluan habis dibeli warga ketimbang makanan yang lainya.

“Dari 13 jenis panganan yang saya jual justru panganan klepon yang habis dibeli warga. Jadi, isu panganan klepon untuk di Pontianak tidak ada pengaruhnya. Karena panganan klepon sudah dikenal warga Pontianak sejak 50 Tahun yang lalu. Dan panganan klepon merupakan salah satu makan khas tradisional warga Pontianak,” katanya.

Sementara itu, Frida satu diantara warga yang suka panganan klepon mengatakan, sudah tahu sejak beberapa hari dari melihat postingan di media sosial, bahwa panganan klepon tidak islami. Namun, ia masih penasaran dengan isu di medsos yang menyebut panganan klepon tidak Islami. Karena klepon sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, tapi baru sekarang dianggap tidak Islami.

“Saya tidak percaya kalau panganan klepon disebut tidak Islami, karena kita semua tahu bahwa bahan untuk membuat kleppn hanya ketan, ubi, gula merah dan parutan kelapa. Jadi, yang mengatakan klepon tidak Islami mengada-ada,” tuturnya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
25 April 2024 - 12:38
Ganjar Tolak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

WARTAPENANEWS.COM – Usai gelaran Pilpres 2024 ini, Ganjar Pranowo kembali menegaskan dirinya berada di luar pemerintahan. Sikap ini, bukan berarti dia tak hormat pada pemenang pilpres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

01
|
25 April 2024 - 11:14
Pegawai Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah

WARTAPENANEWS.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan seorang pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah

02
|
25 April 2024 - 10:17
Bocah Temukan Mayat Wanita Membusuk di Dalam Rumah

WARTAPENANEWS.COM – Warga Kecamatan Cihara, Provinsi Banten dihebohkan penemuan sesosok mayat wanita di Kampung Barung Cayut, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Mayat yang ditemukan bocah sekitar pukul 13.00

03