4 July 2025 - 11:39 11:39
Search

Diserang COVID-19, Mantan PM Sudan Sadiq al-Mahdi Wafat

WartaPenaNews, Khartoum – Politisi terkemuka dan mantan perdana menteri Sudan Sadiq al-Mahdi meninggal karena infeksi virus corona, Kamis (26/11). Sadiq meninggal setelah menjalani perawatan selama tiga minggu di rumah sakit di Uni Emirat Arab (UAE).

Mahdi, 84 tahun, adalah perdana menteri terakhir yang dipilih secara demokratis di Sudan dan digulingkan pada 1989 dalam kudeta militer. Dia kemudian digantikan mantan presiden Omar al-Bashir.

Mahdi memimpin partai Umma Islam moderat dan tetap menjadi tokoh berpengaruh, bahkan setelah Bashir digulingkan pada April 2019.

Pada Oktober, keluarga mengatakan al-Mahdi positif terkena COVID-19, dan dipindahkan ke UAE untuk menjalani perawatan beberapa hari kemudian, setelah dirawat di rumah sakit di Sudan.

Beberapa anggota keluarga dan pejabat partai terkemuka juga positif COVID-19.

Mahdi kembali ke Sudan pada Desember 2018 setelah mengasingkan diri selama setahun, tepat ketika protes atas memburuknya kondisi ekonomi dan pemerintahan Bashir memanas.

Putrinya Mariam Sadiq al-Mahdi, wakil pemimpin Partai Umma, termasuk di antara mereka yang ditahan selama demonstrasi.

Setelah militer memaksa Bashir turun dari kekuasaan, Mahdi mendorong perubahan ke pemerintahan sipil.

Dalam wawancara dengan Reuters, ia memperingatkan tentang risiko kudeta balasan dan menyerukan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter yang kuat untuk diintegrasikan.

Pemerintah Sudan menangkap Mahdi pada 2014 dan menuduhnya bersekongkol dengan pemberontak bersenjata, tuduhan yang dapat diganjar dengan hukuman mati, membuatnya mencari perlindungan di Kairo. (wsa/ant/rtr)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait