WartaPenaNews, Jakarta – Jurnalis Metro TV Yodi Prabowo ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) kawasan Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7). Polisi menduga, Yodi menjadi korban pembunuhan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka tusuk itu di tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan sementara ditemukan luka tusukan pada tubuh korban, ada dugaan korban pembunuhan, tapi masih kami dalami lagi,” kata Irwan saat dihubungi, Jumat (10/7).
Irwan menyatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap jasad korban. Saat ini korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses otopsi.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban. “Kami juga telah memeriksa sejumlah saksi. Sementara ada satu pisau yang kami amankan, saat ini sedang diidentifikasi lebih lanjut. Dari keterangan saksi, sudah tiga hari (korban tak ada kabar),” ujarnya.
Sementara Chief Editor Metro Tv, Don Bosco Selamun menyampaikan Yodi merupakan karyawannya yang menjabat sebagai editor visual. Pihak Metro TV meminta kepolisian mengusut kematian Yodi.
“Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini,” ujar News Director Metro TV, Arief Suditomo, dalam siaran persnya.
Chief Editor Metro Tv, Don Bosco Selamun mengatakan Yodi tercatat terakhir masuk kerja pada Selasa 7 Juli, sif 4, dengan jam kerja pukul 15.00 WIB sampai dengan 22.27 WIB. Setelah itu, Dody diketahui tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan.
Don Bosco menyebut pihak keluarga Yodi menyampaikan bahwa yang bersangkutan tidak pulang ke rumah dalam beberapa hari. “Karena dari pihak keluarga, kami dapat tahu bahwa dia selama ini tidak pulang ke rumah,” ujarnya. (wsa)