wartapenanews.com – Bencana tanah longsor teejadi di Kapanewon Gedangsari Gunungkidul, Selasa (14/2/2023) dinihari. Akibatnya, sebuah rumah roboh rata dengan tanah diterjang material longsoran. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono menuturkan tanah longsor itu terjadi i dusun Suruh Rt 01 Rw 12 Kelurahan Hargomulyo Kapanewon Gedangsari. Longsor itu terjadi Selasa dinihari sekira pukul 00.15 WIB ini menimpa rumah Maryadi warga setempat.
Menurutnya hujan dengan intensitas lebat dan durasi lama yang terjadi sejak Senin (13/2/2023) siang memicu tanah longsor di wilayah Gedangsari. Selain menimpa rumah warga, tanah longsor masih mengancam karena tanah di atasnya masih labil.
“Tanah di atasnya masih labil dan banyak pepohonan,”terangnya, Selasa pagi.
Purwono menambahkan berdasarkan keterangan warga setempat, Selasa sekitar jam 24.00 tengah malam terdengar suara gemuruh. Suara tersebut seperti suara batu pada berjatuhan di belakang rumah salah seorang warga
Keluarga Maryadi (45) yang berada di bawahnya kemudian langsung lari ke luar rumah. Keluarga yang berjumlah 5 orang ini berhasil menyelamatkan diri dari hantaman tanah longsor.
“Seluruh keluarga selamat tapi material longsoran menimpa rumah pak Maryadi,”ujar dia
Akibatnya rumah milik Maryadi roboh rata dengan tanah. Berbagai barang milik keluarga Maryadi turut tertimbun material longsoran. Untuk sementara keluarga Maryadi diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Maryadi dan keluarganya kini tinggal di rumah adiknya yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi rumahnya yang roboh. Pagi ini, rencananya warga bersama dengan relawan akan membersihkan puing-puing rumah.
“Kami akan memotong pohon dan ada beberapa skenario lainnya. Kami kerahkan relawan,”tambahnya
Rencananya BPBD bakal membuat Rumah sementara sembari mengkaji lokasinya. Mengingat masih adanbPotensi Ancaman susulan karena tanah yang masih labil dan pepohonan di atas lokasi cukup banyak. (mus)