23 April 2025 - 04:38 4:38
Search

DPR: Kalung Kementan Jangan Sampai Jadi Bahan Bully

WartaPenaNews, Jakarta – Kalung antivirus Corona buatan Kementerian Pertanian (Kementan) ternyata tidak cukup membuat para anggota DPR yakin dengan kasiat aroma terapi eucalyptus.

Dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI, Selasa (7/7), para legislator silih berganti mempertanyakan kasiat produk tersebut kepada Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang hadir dalam rapat tersebut.

Mindo Sianipar secara terus terang mengaku tak begitu yakin bahwa kasiat kalung tersebut benar-benar ampuh mencegah serangan virus corona yang sangat mematikan itu. Wakil rakyat dari fraksi PDIP itu mengingatkan risiko bullying yang akan terjadi.

“Bapak nanti buat statement nanti di-bully, seperti halnya sekarang bapak mendapatkan informasi dari staf bapak kalung antivirus. Secara teknologi, saya nggak yakin itu Pak, teknologi antivirusnya itu,” tandasnya.

Mindo mengingatkan, agar Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak terburu-buru mempromosikan kalung tersebut.  “Jadi kalau bapak memakai itu sekarang, mohon televisi itu jangan di-shoot itu. Nanti masyarakat jadi berlomba-lomba memakai itu karena menterinya memakai itu. Padahal belum tahu kita ini. Jadi jangan dululah memakai itu ya. Maaf ini teman-teman dari Balitbangtan harus lebih selektiflah menyampaikan itu,” ujarnya.

Ungkapan yang sama disampaikan Suhardi Duka. Politikus dari Fraksi Demokrat itu sebetulnya menghargai baik Kementan. Namun, dia mengingatkan mengingatkan tupoksi Kementan yang seharusnya tidak fokus urus kesehatan.

“Ini sama halnya saya kira kalau obat-obatan harus masuk dalam uji klinis, farmasi dan sebagainya, saya kira adalah tupoksi Kemenkes. Kalau Kemenkes yang mengungkapkan bahwa ini bernilai obat saya kira nilai percayanya sangat tinggi,” urainya.

Sementara Ahmad Ali dari Nasdem menilai, temuan kalung antivirus ini justru menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Dia meminta agar komunikasi publik Kementan diperbaiki.

“Mungkin untuk masukan dari saya, narasi yang dibangun dari Kementan ini lebih disamakan sehingga kemudian tidak menimbulkan kegaduhan. Saya mungkin lebih telat menyampaikan ini kalung kesehatan atau apa pun namanya. Sehingga kemudian orang tidak terjebak. Karena memang saat ini dunia belum satu pun berani mengklaim bahwa menemukan penelitian yang berhasil mengendalikan atau membunuh virus ini,” ujarnya.

Dalam keterangannya di laman media sosial twitter resminya, @Kementan menyebut tengah bekerja sama dengan PT Eagle Indo Pharma. Produk ini akan dikerjasamakan bersama PT Eagle Indo Pharma (Cap Lang) untuk segera dipasarkan ke masyarakat luas. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait