29 March 2024 - 09:29 9:29

Dua Guru PAUD jadi Tersangka Atas Tewasnya Balita

WartaPenaNews, Jakarta – Dua tersangka terkait kasus tewasnya bocah Ahmad Yusuf Ghazali (4) di Samarinda, Kalimantan Timur, mengaku lalai dalam mengawasi korban di PAUD Jannatul Athfaal. Dua tersangka merupakan guru PAUD yang sedang piket.

Kedua tersangka yaitu Tri Supramayanti (52) dan Marlina (26). Dua perempuan itu tak bisa berbuat banyak saat diamankan polisi.

Salah seorang tersangka, Tri mengatakan sebelum ditemukan tewas tanpa kepala, Yusuf sempat menghilang misterius. Ia mengakui, saat itu sedang piket bersama Marliana mengawasi sejumlah anak.

Dari tujuh anak yang diawasinya saat itu, salah satunya adalah Yusuf.

“Waktu itu saya lagi menjaga bayi juga yang lagi menangis, sementara Yusuf sedang main,” kata Tri.

Tri mengungkapkan, dirinya telah bekerja di PAUD Jannatul Athfaal sejak dua tahun empat bulan lalu. Kendati demikian, ia telah bekerja sebagai pengasuh anak sejak 23 tahun lalu.

Sedangkan, tersangka lain Marlina, sudah 10 tahun kerja di PAUD tersebut.

Marlina menceritakan, saat itu dirinya sedang sibuk mengasuh anak-anak lainnya yang sedang menangis. “Yusuf lepas dari pengamatan,” sebut Tri.

Saat itu, perempuan berkerudung itu juga tak bisa menahan diri karena hendak buang air kecil.

“Kemungkinan dia (Yusuf) lewat pintu keluarnya. Kami memang lagi piket saat itu. Selama ini saya tak pernah begini, karena kelalaian saya juga ini,” lanjutnya.

Saat ini, Kepolisian sudah menyiapkan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. “Kami tidak nyangka berujung begini. Kami pasrah,” tutur Marlina.

PAUD Dinonaktifkan

Imbas dari peristiwa itu, PAUD sementara dinonaktifkan. Begitupun dengan para pengawas yang bekerja di sana.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda Asli Nuryadin menjelaskan bahwa ada standarisasi pendirian sekolah PAUD.

Dia mengkritisi cara PAUD yang menerima mengasuh bayi. Padahal, tak seperti itu dalam sekolah PAUD.

“Tentunya harus aman dan perlu kewaspadaan kita semua, yang utama adalah menjaga anak-anak itu sendiri,” ujar Asli. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 08:35
Polisi Bakal Periksa Bos yang Izinkan Sopir Truk di Bawah Umur hingga Celaka di Halim

WARTAPENANEWS.COM - Polda Metro Jaya mengaku akan mendalami sosok bos yang memperkerjakan MI (17), sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di gerbang Tol Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Kabid Humas

01
|
29 March 2024 - 08:13
Lurah di DIY Ingin Lurah 2 Periode Bisa Maju Lagi

WARTAPENANEWS.COM - Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan se-Daerah Istimewa Yogyakarta, Nayantaka, menyambut baik pengesahan Revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, di mana ada perubahan masa jabatan lurah dari

02
|
29 March 2024 - 07:29
Diduga Kasus Pelecehan Seksual, Mantan Ketua DPD PSI Jakbar Dipolisikan

WARTAPENANEWS.COM - Mantan Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat (Jakbar) ANL dipolisikan atas dugaan pelecehan seksual, oleh seorang wanita berinisial W (29). Laporan dilakukan di Polda Metro Jaya

03