WartaPenaNews, Jakarta – Mobil Mercedes-Benz S600 Guard yang saat ini digunakan Presiden Joko Widodo sebagai kendaraan dinas, seringkali berhenti ditengah-tengah jalan. Hal tersebut terjadi, karena umur mobil yang sudah masuk tahun ke-10. Hingga, sang pemimpin negara itu membutuhkan unit yang baru.
Mercedes-Benz Distributor Indonesia atau MBDI yang bertanggungjawab terkait penyediaan mobil dinas presiden dan wapres akui, sudah mempersiapkan dua unit kendaraan untuk digunakan Jokowi dan wakilnya, Ma’ruf Amin selama bekerja. Mobil itu ada dengan detail penyelamatan ketat, mulai dari anti senapan serbu, sampai bom. Tetapi sayang, kedua mobil itu baru akan datang di Indonesia akhir tahun ini, dan dapat digunakan awal tahun depan.
Walau demikian, Deputy Director Sales Operation and Product MBDI, Karyanto Hardjosoemarto mengatakan, faksinya terus mengupayakan supaya unitnya dapat masuk ke Indonesia lebih dini. Berkaitan hal tersebut, Mercy terus merajut komunikasi dengan perwakilan Sekertariat Negara atau Setneg.
“Mobil baru dapat digunakan (presiden dan wapres) 2020 kelak. Kami berupaya sebagus mungkin untuk dapat menghadirkannya sesuai janji di awal. Tetapi terkait hal-hal lain, agar Setneg yang mengkonfirmasinya,†tutur Karyanto di bilangan Jakarta Selatan, Kamis sore 24 Oktober 2019.
“Namun jika dapat hadir bertambah cepat, pasti kami akan segera kirim informasinya, dan Setneg yang akan menyampaikannya pada publik,†sambungnya.
Dia juga menambahkan, jika bukan jadi rahasia umum jika banyak warga Indonesia ingin tahu dengan mobil baru presiden dan wakilnya. Tapi, saat ditanya tentang fitur, detail, dan harga, faksinya memiliki komitmen untuk tetap merahasiakannya.
“Kami mengerti terdapat beberapa yang ingin tahu dengan mobil paling baru presiden. Tetapi daripada berspekulasi, kami cuma ingin yakinkan semua serangkaian produksinya berjalan baik. Nah, pengumuman masalah kapan serah terima, kapan dapat digunakan, nantikan informasi resminya saja,†katanya. (mus)
