WartaPenaNews, Jakarta – Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kemenristekdikti, Ali Gufron Mukti menuturkan, pemerintah optimistis segera memproduksi Vaksin Merah Putih. Untuk memuluskan produksi vaksin, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait. Seperti Bio Farma.
“Kita rutin koordinasi dan sinkronisasi. Tidak hanya dengan Bio Farma. Tapi kita juga mengajak perusahaan swasta, agar produksi ini berjalan lancar,†kata Ali saat dialog, Vaksinasi Kian Meniti, Indonesia bebas Pandemi, yang digelar Kominfo dan KPCPEN, Selasa (9/2/2021).
“Jadi jangan sampai apa yang kita kembangkan tidak bisa diproduksi. Bio Farma sudah berpengalaman,†ujarnya.
Menurutnya, kemandirian bangsa sangat penting. Termasuk untuk vaksin, peralatan kesehatan dan lain-lain, harus mandiri.
Lebih lanjut Ali menambahkan, vaksin bukan satu – satunya cara orang bisa terbebas dari Covid-19. Penerapan protokol kesehatan juga harus dilakukan.
Juru Bicara Vaksinasi Bio Farma, Bambang Haryanto mengatakan, dalam suatu pengembangan vaksin, harus ada hilirisasi.
“Jangan sampai hasil riset tidak bisa diproduksi. Kita seratus persen siap menerima kandidat vaksin dari Eijkman,†ujarnya. (azk)
