2 May 2024 - 23:04 23:04

Dukung Pembelajaran Jarak Jauh, Samsung Berikan 200 Galaxy A01 Core Kepada Siswa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

WartaPenaNews, Jakarta – Pembelajaran jarak jauh yang berlanjut hingga hari ini, masih
menemui berbagai kendala. Di antaranya adalah akses internet, dan belum semua siswa memiliki
perangkat digital. Berdasarkan hasil survey Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia yang dibagikan oleh SMERU Research Institute, 4% siswa tidak memiliki perangkat digital
untuk belajar dan 38.9% tidak memiliki jaringan internet yang memadai. 1 Memahami kendala
tersebut, Samsung Electronics Indonesia menyerahkan 200-unit Samsung Galaxy A01 Core lengkap
dengan kartu SIM kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Drs. Naziarto,
S.H., M.H., untuk disalurkan kepada 200 orang siswa yatim piatu dari SMA, SMK, Madrasah Aliyah,
dan SLB di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Bagi Samsung, pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup. Karenanya,
kebutuhan fasilitas penunjang pendidikan, terutama di masa pembelajaran daring, merupakan hal
penting untuk dipenuhi. Sayangnya, fasilitas penunjang tersebut sulit untuk dimiliki oleh siswa dengan
kondisi ekonomi orang tua yang pas-pasan, atau bahkan siswa yang sudah tidak lagi memiliki orang
tua. Dengan melakukan inisiatif penyediaan 200-unit Samsung Galaxy A01 Core ini, kami berharap
dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para siswa yang kurang beruntung agar tetap bisa
meraih cita-cita dan memiliki masa depan yang lebih baik,” ujar Ennita Pramono, Head of Corporate
Citizenship Samsung Electronics Indonesia.

Dipilihnya Galaxy A01 Core karena smartphone ini hadir dengan sistem operasi Android Go yang bisa
menghemat data, serta dilengkapi dengan kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP untuk
membantu siswa merasa nyaman dalam belajar dan mengerjakan tugas sekolah.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Drs. Naziarto, S.H., M.H., menanggapi
positif inisiatif Samsung, “Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi dunia
pendidikan pada periode pandemi ini dan menjadikannya sebagai prioritas. Oleh karenanya, saya
secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada
Samsung, yang telah bekerjasama memberi dukungan kepada pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung dalam melakukan upaya ini, melalui bantuan fasilitas smartphone yang tentunya sangat
membantu para siswa di Bangka Belitung dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring dan
dimanfaatkan secara baik, tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.”

Berkontribusi Pada Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Bangka Sejak 2017
Dukungan Samsung terhadap dunia pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bukanlah
merupakan kali pertama. Sejak 2017, Samsung melalui kemitraan bersama Habitat for Humanity telah
menjalankan 2 bentuk program sebagai kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat,
yaitu community development dan edukasi atau pendidikan. Kedua program ini memiliki nilai
keseluruhan USD 750.000.

Program community development berfokus pada perbaikan 108-unit rumah tinggal tak layak huni
disertai pelatihan konstruksi dasar, agar pemilik rumah bisa berkontribusi dalam memperbaiki
rumahnya sekaligus menambah keahlian. Selain perbaikan rumah, Samsung juga membangun 5-unit
fasilitas umum air bersih dan sanitasi, serta 1.554-meter saluran pembuangan ditambah sambungan
air bersih untuk 200 rumah. Berbagai macam pelatihan lainnya juga diberikan kepada masyarakat,
mulai dari pelatihan tentang sanitasi dan kebersihan, edukasi keuangan, hingga pelatihan untuk
meningkatkan mata pencaharian seperti budidaya jamur, ternak lele, dan ternak bebek petelur.

Program-program pelatihan ini telahmenjangkau hampir 500 orang di Desa Penagan, Bangka Belitung.
Sedangkan untuk program edukasi atau pendidikan, Samsung menjalankan program Samsung Smart
Learning Class (SSLC) dengan memberikan fasilitas termasuk semua produk dan peralatan pendukung
kepada SMA Santo Yosef – Pangkal Pinang. Tak hanya itu, Samsung juga melakukan renovasi sekolah
Madrasah Da’arul Ulum di Desa Penagan yang terdiri dari renovasi ruang kelas, pengadaan toilet dan
renovasi ruang guru.

“Program yang berjalan di Bangka Belitung sejak 2017 melalui kemitraan Samsung dan Habitat for
Humanity, kini telah selesai secara keseluruhan. Kami berharap dengan berakhirnya program ini,
seluruh manfaat dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Bangka Belitung, serta dapat
berdampak besar dalam memperoleh penghidupan dan pendidikan yang layak, sekaligus dapat
mempersiapkan para siswa untuk berkompetisi ke depannya”, tutup Susanto, Direktur Nasional
Habitat for Humanity Indonesia. (boim)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
2 May 2024 - 15:16
Pemerintah Sudah Gelontokan Dana Desa Rp609,68 Triliun

WARTAPENANEWS.COM –  Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat dana desa telah disalurkan sebesar Rp609,68 triliun selama 2015-2024. Dana tersebut mengalir desa-desa di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. “Jadi dana desa tak

01
|
2 May 2024 - 14:15
Ini Penyebab Asia Tenggara dan Selatan Dihantam Gelombang Panas

WARTAPENANEWS.COM – Asia Selatan dan Tenggara bersiap menghadapi suhu panas yang lebih ekstrem sejak Minggu (28/4/2024) ketika pihak berwenang di seluruh kawasan mengeluarkan peringatan kesehatan. Penduduk juga banyak yang mengungsi

02
|
2 May 2024 - 13:13
Terbukti Bunuh Juniornya, Altaf Mahasiswa UI Dihukum Penjara Seumur Hidup

WARTAPENANEWS.COM – Altafasalya Ardnika Basya alias AAB divonis hukuman penjara seumur hidup karena membunuh Muhammad Naufal Zidan, mahasiswa program studi Sastra Rusia Universitas Indonesia (UI). Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok

03