19 April 2024 - 20:01 20:01

Dulu Halo Ditentang, Kini Dipuja sebagai Dewa Penyelamat

WartaPenaNews, Bahrain – Romain Grosjean mengaku nyawanya terselamatkan oleh sistem perlindungan kepala halo dalam kecelakaan yang membelah dua mobil Haas-nya di Grand Prix Bahrain, Minggu (30/11). Kecelakaan itu juga nyaris membakarnya hidup-hidup.

Pembalap Prancis itu menabrak pagar pembatas yang terbuat dari besi hingga robek setelah kehilangan kendali menyusul senggolan dengan mobil AlphaTauri Daniil Kvyat di lap pertama.

Grosjean keluar dari kobaran api yang melahap kokpit mobilnya, menaiki pagar dibantu oleh para marshal yang sigap memadamkan api di pinggir lintasan.

Juru bicara tim Haas mengatakan, Grosjean mengalami luka bakar ringan di tangan dan pergelangan kakinya dan kemungkinan retak tulang rusuk karena kecelakaan itu.

“Apa kabar semuanya, hanya ingin mengatakan saya baik-baik saja,” kata pembalap berusia 34 tahun itu di video yang diunggah di sosial media.

“Saya tidak (mendukung) halo beberapa tahun lalu tapi saya rasa ini adalah hal paling hebat yang kita bawa ke Formula 1 dan tanpa itu saya tidak akan bisa bicara kepada kalian hari ini,” tambahnya.

Formula 1 memperkenalkan halo, struktur titanium tiga titik yang terpasang di atas kokpit untuk melindungi kepala pembalap dari serpihan yang melayang di trek, pada 2018 namun menuai tidak sedikit kontroversi.

Bahkan ada yang menganggap halo merusak sisi estetika mobil F1 saat ini. Namun, anggapan itu seketika sirna ketika sejumlah pembalap terselamatkan dari cedera serius ketika mengalami kecelakaan di balapan.

Grosjean, yang bakal menyelesaikan kontraknya dengan Haas di akhir musim, dulunya menjadi salah satu yang menentang penggunaan halo dan bahkan sempat menyebut “hari yang menyedihkan” bagi F1 ketika sistem itu diperkenalkan.

Sementara itu pujian terhadap halo menggema pascainsiden Grosjean di Bahrain, seperti yang diungkapkan managing director F1 Ross Brawn.

“Tidak dipungkiri halo menjadi faktor yang menyelamatkan hari dan menyelamatkan Grosjean,” kata Brawn seperti dikutip Reuters.

“Muncul cukup banyak kontroversi ketika hal itu diperkenalkan dan saya kira tidak ada yang meragukan validitas itu sekarang. Sekarang itu menjadi penyelamat,” tambah dia.

Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton, setelah memenangi balapan di Bahrain, juga bersyukur sistem perlindungan kepala itu bekerja.

“Saya bersyukur pagar itu tidak membelah kepalanya atau sesuatu seperti itu. Hal itu bisa saja lebih buruk,” kata Hamilton.

Hamilton juga memuji para marshal dan petugas medis yang cekatan melakukan tugasnya.

“Tugas yang dilakukan FIA luar biasa. Para marshal adalah pahlawan tanpa tanda jasa setiap akhir pekan ketika kami balapan, orang-orang itu ada di sana untuk melindungi kami dan mereka sangat luar biasa dalam apa yang mereka lakukan,” kata Hamilton. (wsa/ant/rtr)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -ย  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -ย  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03