10 May 2024 - 15:32 15:32

Duo Begal Sadis Pembantai Sopir Taksi Online Terancam Hukuman Mati

WartaPenaNews, Jakarta – Sulaiman (37) dan Abib Samudra alias Iwan (36), dua pelaku perampokan dan pembunuhan pada sopir taksi online, Ruslan Sani, di Kecamatan Gandus Palembang, Sumatera Selatan, terancam hukuman mati. Perbuatan sadis ganda begal ini bikin jeratan kasus berlapis.

Kedua tersangka dijaring dengan kasus berlapis, Kasus 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Kasus 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dan Kasus 127 KUHAP tentang penyimpangan narkotika.

“Kedua pelaku dijaring kasus berlapis dan diancam hukuman maksimal, ialah hukuman mati,” kata Kepala Polrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, Senin (30/12/2019).

Berdasar pada hasil penyidikan, kata Anom, kedua tersangka merencanakan pembunuhan pada Ruslan Sani. Tidak cuma untuk kuasai barang memiliki nilai punya korban, tapi atas fundamen dendam.

Serta, kedua tersangka memang bermaksud menginginkan korban sebagai tujuan utama. Hal demikian dibuktikan dengan penemuan beberapa bukti catatan histori pemesanan taksi online.

Dari histori pemesanan taksi online, tersangka Sulaiman berulangkali menggagalkan pesanan karena tidak langsung masuk ke aplikasi Grab punya korban. Barang-barang bukti berwujud beberapa alat kejahatan, jadi isyarat kuat perampokan dan pembunuhan berencana.

“Dengan ditemukan beberapa catatan histori pemesanan taksi online yang berulang-ulang gagal oleh tersangka Sulaiman, memberikan jika tersangka memang menginginkan korban,” jelas Anom.

Waktu menjalankan korban di wilayah Gandus, jelas Anom, Sulaiman yang duduk selain korban menghujamkan pisau ke badan korban. Sesaat tersangka Iwan, yang duduk di belakang menangkap leher korban menggunakan tali.

“Korban mengalami tujuh cedera tusuk di wajah, dada dan perut. Motifnya karena kedua tersangka mau kuasai barang memiliki nilai punya korban dan aksi perampokan dibarengi pembunuhan memang direncanakan,” papar Anom.

Tidak cuman tersangka, polisi amankan tanda bukti yang digunakan dalam memperlancar aksi kejahatan dan barang hasil kejahatan. Di mulai dari pisau, tiruan senjata api rakitan sampai tambang plastik.

“Tanda bukti yang ditangkap berwujud pisau, tiruan senjata api air softgun dan tambang plastik punya tersangka, dan sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BG 1442 RP punya korban,” jelas Anom.

Tersangka Iwan berdusta, jika awalnya mereka tidak bermaksud untuk menghabisi nyawa korban. Menurut dia, mereka cuma mau memukuli korban sebagai dampak kapok. Perbuatan kejatan ini ia mengaku atas fundamen dendam. Sebab korban pernah menyerempet keponakannya saat berkendara.

“Sebetulnya tidak ada kemauan untuk membunuh korban, namun ia menantang. Kami hanya mau memukulinya saja karena ia pernah nyerempet keponakan saya. Ia justru kabur tidak bertanggungjawab. Lantaran itu saat tahu plat kendaraannya ia kami bidik,” jelasnya.

Sebelumnya, kedua pelaku sempat jadi korban amukan massa usai membunuh Ruslan Sani. Keduanya jadi bulan-bulanan masyarakat karena kepergok saat akan membuang korbannya itu, di dekat Perumahan Griya Asri Pulokerto, Kecamatan Gandus Palembang.

Selesai diamuk massa, kedua pelaku lalu ditangkap polisi yang kebetulan tinggal di wilayah sekitar. Dimana peristiwa ini berasal saat tersangka pesan taksi online melalui aplikasi Grab. Korban yang terima order, hadir menghampiri kedua pelaku menggunakan mobil Avanza.

Ditengah-tengah perjalanan, kedua tersangka menjalankan korban menggunakan senjata tajam dan senjata api rakitan jenis softgun. Memandang korban tidak berkemampuan, kedua pelaku lalu akan membuang korban ke tengah jalan di wilayah Perumahan Griya Asri Pulokerto Kecamatan Gandus.

Sayangnya, aksi nekat kedua pelaku ini tidak berjalan lancar. Masyarakat yang melihatnya langsung menguber kedua tersangka. Atas kesiapan anggota polisi dibantu warga sekitar, kedua tersangka sukses diamankan dengan wajah bonyok usai dihakimi massa. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
10 May 2024 - 12:34
Di Pilgub Jatim, Khofifah Ingin Berpasangan Lagi dengan Emil Dardak

WARTAPENANEWS.COM – PAN menyatakan kesiapannya mendukung penuh Khofifah Indar Parawansa untuk kembali maju di Pilgub Jatim 2024. Khofifah ingin kembali maju Pilgub Jatim berpasangan dengan wakilnya, Emil Elestianto Dardak atau Emil

01
|
10 May 2024 - 11:13
Polisi Selidiki Terkait Wanita di Kebayoran Baru Jadi Korban Begal Payudara

WARTAPENANEWS.COM –  Aksi begal payudara terjadi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/5) malam. Peristiwa itu terekam CCTV dan viral di sosial media. Dalam video yang beredar, terlihat

02
|
10 May 2024 - 10:51
Pedangdut Senior Jhonny Iskandar Tutup Usia

WARTAPENANEWS.COM – Pedangdut senior Jhonny Iskandar meninggal dunia di usia 63 tahun, pada Jumat (10/5/2024). Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Dewi, salah satu keponakan sang pedangdut. "Iya, Jhonny Iskandar sudah

03