21 April 2025 - 13:44 13:44
Search

Elektabilitas Erick Thohir Makin Moncer, Letho: Silakan Partai Lain Ikuti Jejak PAN

Ketum Letho, Anshar Ilo mengingatkan bahwa Erick Thohir merupakan calon paling potensial sebagai wapres di 2024.

IPOL.ID – Survei terkini menyebut Erick Thohir (Etho) menempati posisi teratas bursa calon wakil presiden pilihan masyarakat. Partai Amanat Nasional (PAN) kian gencar sodorkan nama Etho untuk mendampingi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Kendati Etho hingga kini belum resmi menerima pinangan PAN sebagai kadernya, relawan loyalis Erick Thohir (Letho) memuji langkah PAN tersebut.

“Tentu kami bangga Etho mulai didekati PAN untuk 2024, kami tunggu partai lainnnya untuk usung Erick Thohir sebagai calon wakil presiden,” ujar Ketua Umum relawan Letho, Anshar Ilo dalam podcast Si IPOL, yang digelar pada Selasa (6/6/2023).

Ia menilai wajar, langkah PAN mendekati Etho dan menyodorkannya kepada PDIP dan Gerindra. Pasalnya harus diakui kekuatan Erick Thohir ada pada karakternya yang kuat, kepemimpinanya yang teruji, representasi anak muda, sekaligus juga mewaikili kelompok negarawan dan agamis.

Menurutnya, tingkat popularitas Etho yang dipotret banyak lembaga survei dengan hasil terus menanjak itu, mencerminkan prestasi dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat kepada sosok Erick Thohir. “Selain karena prestasinya sebagai ketua PSSI berhasil mengangkat timnas sepakbola di Sea Games, Etho juga punya pengalaman dan jejaring luar negeri yang kuat, akan  semakin komplit mengangkat elektabilitas Etho apalagi kalau disandingkan dengan Prabowo Subianto,” cetus Anshar Ilo.

Disinggung mengapa Letho getol menyandingkan nama Erick Thohir bersama Prabowo, Anshar Ilo menjawab diplomatis. “Prabowo Subianto dan Etho dua-duanya adalah menteri yang punya prestasi dan kerja nyata di Pemerintahan Jokowi Ma’aruf Amin. Jadi komobinasinya akan pas,” ujarnya.

Dikatakan, Erick Thohir punya pengalaman sebagai pengusaha yang sukses. Pergaulan internasionalnya luar biasa. Sedangkan Prabowo memiliki nasionalisme dan patriotism yang kuat. “Perpaduan latar belakang militer dan pengusaha yang saat ini jadi menteri kami yakin akan berhasil dan paling ideal,” kata Anshar Ilo.

Ia juga berharap, nantinya Erick Thohir bila benar dicalonkan sebagai cawapres, bukan cuma sebagai perlengkap, namun menjadi sosok yang dapat mengimbangi dan memaksimalkan kemenangan. “Prabowo-Erick Thohir akan menjadi pasangan yang sangat ideal dan strategis untuk kemakmuran bangsa Indonesia,” tegas Ketum Letho.

Namun demikian, ia kembali menegaskan bahwa siapapun pilihan dan pinangan capres lain kepada Etho, tentu semuanya akan diserahkan kepada Etho sendiri. “Kami loyalis Erick Thohir tegak lurus sesuai keinginan Bapak Erick Thohir, kami selalu siap mendukungnya,” kata Anshar Ilo.

Lantas  apa yang sudah dan akan dilakukan Letho untuk memperkuat arus dukungan Etho masuk di bursa cawapres? Terkait ini Anshar mengaku Letho terus melakukan kerja-kerja relawan seperti terus memperluas jaringan keanggotaan. Melakukan penstrukturan di tingkat kota/kabupaten.  Menyeragamkan visi dan misi menjadikan Erick Thohir sebagai Cawapres. Serta saling bekerja sama dan berkoordinasi dengan kelompok relawan Erick Thohir yang lain. “Hal ini agar animo kerja relawan menjadi pertimbangan khusus untuk partai-partai politik saat ini,” katanya.

Anshar Ilo mengaku, walau belum mendesak, Etho perlu lebih meningkatkan komunikasi politik ke parpol-parpol. Langkah PAN dengan mendekati Etho menjadi bagian dari kadernya  membuktikan bahwa Menteri BUMN itu adalah cawapres yang sangat potensial. “Ini sebagai cerminan bahwa masyarakat akan dengan sendirinya mendorong dan mendukung Etho  sebagai figur yang memang pantas,” ujar Anshar Ilo.

Sebagai informasi, Lembaga Survei Indikator Politik, merilis elektabilitas Cawapres jelang Pilpres 2024 terbaru. Hasilnya Erick Thohir berada di urutan teratas dengan elektabilitas 15,5  persen. Etho mengalahkan Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Mahfud MD dan AHY.

Kondisi tersebut semakin menguat bila merujuk dari hasil temuan survei Poltracking Indonesia periode 5-19 April 2023. Elektabilitas Erick Thohir meningkat signifikan hingga mencapai angka sebesar 17,1 persen.

Pengamat politik dari UIN Jakarta Zaki Mubarak mengatakan, menuju Pilpres 2024 Erick Thohir menjadi sosok yang terus menguat di masyarakat. Tingginya popularitas Erick Thohir bahkan mengungguli Sandiaga Uno dan beberapa nama lain.

Situasi tersebut, semakin menguatkan modal Erick Thohir maju sebagai cawapres. Selain itu, hasil polling  juga menjadi bukti Eks Presiden Inter Milan ini sebagai pemimpin yang didambakan masyarakat. (timur)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait