WartaPenaNews, Jakarta – Sebanyak empat warga Kabupaten Sumenep mengalami luka serius akibat ledakan bubuk mercon. Keempat korban masing-masing bernama RZ (12), NR (18), YG (18), dan Dani (20).
“Ledakan bubuk mercon itu terjadi di rumah NR, salah satu korban,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Rabu (27/05/2020).
Kejadian naas itu berawal ketika NR, YG, dan Dani tengah membersihkan sisa pembuatan petasan. Kebetulan sebelum Idul Fitri, mereka membuat sendiri petasan-petasan.
Tak lama kemudian datang RZ sambil merokok. Melihat itu, NR menegur RZ dan meminta agar tidak mendekat, karena mereka tengah membersihkan sisa obat pembuat petasan.
Ternyata RZ tidak menggubris peringatan temannya dan tetap mendekat sambil terus merokok. Hingga kemudian posisi RZ tepat berada di atas sisa bubuk petasan yang ditaruh dalam toples plastik dengan posisi terbuka.
“Tak berselang lama, terjadi ledakan dari toples plastik yang berisi sisa bubuk mercon itu. Akibat kerasnya ledakan, lantai keramik dan kaca jendela pecah. Ledakan dan pecahan kaca itupun melukai keempat korban,” ujar Widiarti.
Dalam ledakan akibat bubuk petasan itu, RZ mengalami luka bakar di leher, dada tengah dan samping kiri. Selain itu, ada luka sayat di kaki kiri dan kanan.
Sedangkan NR Mengalami luka sayat dan luka bakar pada samping kanan mata, bagian bawah mata kanan, luka sayat leher bagian kanan, dan luka bakar bagian lutut kanan.
“Kemudian YG mengalami luka sayat dan luka bakar pada paha kanan bawah dan luka bakar di kaki kiri. Sedangkan Dani mengalami luka sayat dan luka bakar di tangan kanan dan di ibu jari kanan serta telunjuk kanan. Saat ini semua korban masih dirawat di rumah sakit daerah,” papar Widiarti. (mus)