WartaPenaNews, Jakarta – Tidak cuma di luar rumah, kebun, atau tempat yang banyak semak, gigitan nyamuk dapat juga terjadi di rumah sendiri. Gigitan nyamuk ini dapat mengganggu karena menyebabkan bentol yang gatal. Supaya terlepas dari gigitan nyamuk, lihat cara menahan berikut ini.
Yang terjadi setelah digigit nyamuk
karena gigitan nyamuk digigit nyamuk
Kebanyakan orang setelah digigit nyamuk akan merasakan gatal dan kulit memerah dan adanya pembengkakan atau bentol.
Menurut American Academy of Allergy Asthma & Immunology, beberapa orang yang mengalami gigitan nyamuk justru memunculkan reaksi yang cukup parah karena alergi. Dari mulai demam, sendi membengkak, sampai anafilaksis.
Anafilaksis ialah reaksi dari sebuah alergi yang bisa membuat penderitanya tidak sadarkan diri atau bahkan kematian. Reaksi ini terjadi dalam hitungan detik dan menit bersamaan dengan penurunan tekanan darah dan susah bernapas.
Bila Anda atau orang paling dekat Anda mengalami hal tersebut, segera tanyakan pada dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Oleh karena ada kemungkinan yang cukup beresiko, Anda pasti butuh tahu cara-cara menahan gigitan nyamuk.
Langkah ampuh menahan gigitan nyamuk
Seperti yang dilansir dari CDC (lembaga pengaturan dan pencegahan penyakit di Amerika), nyamuk biasanya menggigit pada saat siang dan malam, baik di luar atau dalam ruangan.
Serangga yang satu ini biasanya cari tempat yang hangat saat suhu mulai dingin. Nyamuk biaanya akan bergabung di ruang yang tertutup, seperti garasi atau gudang.
Biasanya, nyamuk akan berkembang biak pada tempat yang lembap atau penampungan air, seperti kolam, ban bekas, tanaman yang basah, sampai sampah.
Bila merasakan rumah Anda belum terlepas dari serangan nyamuk, inilah beberapa cara yang dapat Anda turuti untuk menahan gigitan nyamuk.
1. Menggunakan kipas angin
Nyamuk ternyata merupakan binatang yang tidak terlalu dapat terbang. Itu penyebabnya, satu diantara cara menahan gigitan nyamuk dengan menggunakan kipas angin.
Angin yang diciptakan mungkin akan membuat potensi terbangnya terusik. Bila Anda berdiri atau duduk di dekat kipas angin, kemungkinan besar nyamuk akan kesusahan menggigit Anda.
2. Memoleskan minyak papermint
Menurut sebuah riset tahun 2011, peppermint termasuk ke satu diantara yang dapat jadi pengusir nyamuk. Tanaman ini dapat dibuktikan bisa jadi cara menahan gigitan nyamuk, termasuk Aedes aegypti selama 45 menit.
Ekstrak tumbuhan peppermint ini jadikan minyak mendasar supaya bisa dioles-oleskan ke lengan atau ruang badan yang Anda kehendaki. Langkah pemakaiannya juga mudah, Anda cukup mencampurkan minyak peppermint dengan lemon supaya mendapatkan aroma mint yang sempurna.
Akan tetapi, ada hal yang butuh diingat jika minyak peppermint bisa memunculkan sensasi panas di kulit. Anda mungkin bisa mengombinasikannya dengan minyak canola.
3. Teratur membuang sampah
Sadarkah Anda jika sampah yang menumpuk di pojok ruangan dan membuat lantai lembap bisa jadi sarang nyamuk?
Agar Anda dan bagian keluarga yang lain bebas dari anacaman digigit nyamuk, jangan lupa teratur membuang sampah ke tempat pembuangannya.
Diluar itu, memisahkan sampah yang basah dengan kering juga bisa dilakukan untuk mempermudah Anda saat pilih dan menyortirnya.
4. Menggunakan minyak catnip
Tidak hanya digunakan di dunia kuliner, catnip jadikan satu diantara cara menahan gigitan nyamuk di rumah.
Ekstrak catnip dinilai lebih aman dan tidak bawa resikonya pada kulit. Agar tidak digigit nyamuk, Anda dapat menggunakan minyak catnip. Minyak ini dapat melindungi badan Anda dari gigitan nyamuk selama 7 jam.
5. Manfaatkan manfaat tanaman sereh
Kandungan alami yang biasa berada di losion anti nyamuk ialah sereh. Bila Anda ingin menggunakan cara yang alami untuk menahan gigitan nyamuk, Anda dapat menyatukan minyak sereh dengan minyak mendasar yang lain.
Satu diantara minyak mendasar yang disarankan untuk dicampurkan dengan minyak sereh ialah minyak kulit kayu manis. Gabungan dari keduanya ternyata bisa membuahkan penangkal nyamuk yang cukup kuat.
6. Bersihkan kubangan air
Tempat sampah yang lembap, kubangan air, dan kolam yang tidak tertangani bisa jadi sarang nyamuk. Oleh karena itu, bersihkan kubangan air di halaman dan dalam rumah bisa membuat nyamuk malas berkembang biak disana.
Panduan jaga kebersihan rumah dari kubangan air agar Anda tidak digigit nyamuk, diantaranya:
Bersihkan talang air di atap yang terhalang
Kosongkan penampuangan air apapun
Pastikan air hujan tidak akan menetesi tempat sampah
Menaruh pot bunga atau wadah yang lain yang tidak digunakan dalam kondisi terbalik
Jaga pinggir kolam supaya terlepas dari jamur
Menggunakan jaring antinyamuk pada tangki septik, sumur, atau tempat penampungan air.
Sebetulnya, cara paling amouh untuk menahan gigitan nyamuk ialah memberantas sarang nyamuk. Oleh karena itu, jaga kebersihan rumah dan melakukan fogging 3-6 bulan sekali ialah langkah yang cukup tepat.