8 June 2025 - 02:14 2:14
Search

Enam Laskar FPI Meninggal Dunia Ditembak Polisi

WartaPenaNews, Jakarta– Polisi menembak laskar Front Pembela Islam (FPI).  Peristiwa berdarah itu terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin (7/12l dinihari.

Dalam peristiwa tersebut, enam dari 10 laskar FPI tewas  tertbus peluru. Polisi mengklaim enam simpatisan Habib Rizieq itu ditembak karena melakukan perlawanan.

“Sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12).

Fadil Imran menjelaskan, pihaknya melakukan penyelidikan setelah mendapat informasi adanya rencana pengerahan massa untuk mengawal Habib Rizieq terkait pemeriksaan hari ini.

“Berawal info ada pengerahan massa pada saat Mohammad Rizieq Shihab (MRS) dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya dari berbagai sumber, termasuk rekan media mungkin dengar berita melalui WAG bahwa ada pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan MRS,” kata Fadil Imran.

Versi Imran, tim kepolisian kemudian melakukan pembuntutan terhadap kendaraan pengikut Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek.

Namun upaya polisi mendapat perlawanan. Pengikut Habib Rizieq melawan polisi dengan senjata api, sehingga polisi melakukan tindakan tegas dan terukur.

“Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak enam orang,” kata Fadil Imran.

Terpisah, Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar mengatakan,  rombongan kendaraan yang membawa Habib Rizieq Shihab dan keluarganya sempat dihadang dan ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK) di suatu ruas jalan Tol di Jakarta, Senin (6/12) subuh tadi.

“Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) dan keluarga serta penculikan terhadap enam orang laskar pengawal IB,” kata Aziz, Senin.

Aziz menjelaskan kronologi kejadian tersebut bermula saat Habib Rizieq Shihab bersama keluarganya hendak menuju acara pengajian subuh khusus keluarga inti di wilayah yang tak disebutkan namanya pada Senin (7/12/2020) dini hari.

Dalam perjalanan menuju lokasi, rombongan Rizieq tiba-tiba dihadang oleh orang tak dikenal. Ia menduga orang-orang tersebut merupakan bagian dari operasi penguntitan untuk mencelakakan Habib Rizieq Shihab.

“Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga,” kata Aziz. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait