28 March 2024 - 23:23 23:23

Erdogan-Trump Bahas Perkembangan Libya

WartaPenaNews, Jakarta – Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Presiden AS Donald Trump membahas perkembangan di Libya melalui percakapan telepon pada Rabu (15/1/2020).

Mengutip Reuters, pembicaraan kedua pemimpin itu diungkapkan oleh Kantor Kepresidenan Turki dan Gedung Putih, beberapa hari menjelang pertemuan di Berlin, Jerman, yang akan membahas soal konflik Libya.

Kanselir Jerman Angela Merkel akan menjamu para pemimpin dari Turki, Rusia, AS, Inggris, China, Prancis serta Italia pada Minggu nanti (19/1/2020). Pertemuan puncak itu diselenggarakan setelah pada pertemuan di Moskow pada Senin lalu (13/1/2020), pihak bertikai Libya enggan menandatangani kesepakatan gencatan senjata.

Sejak Muammar Gaddafi terguling pada aksi perlawanan 2011, negara Afrika Timur itu terjebak dalam kekacauan dengan pihak-pihak luar luar negeri memberikan dukungan bagi faksi-faks yang saling bermusuhan.

Menurut pernyataan Gedung Putih, Trump dan Erdogan juga membahas berbagai masalah seperti kondisi di Suriah, aksi protes di Iran dan penembakan pesawat milik maskapai Ukraine International Airlines oleh Iran. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
28 March 2024 - 12:19
Libur Paskah 29 Maret, Dishub DKI Ganjil Genap Ditiadakan

WARTAPENANEWS.COM - Dinas Perhubungan [Dishub] DKI Jakarta meniadakan aturan ganjil genap saat libur Paskah pada Jumat, 29 Maret 2024. Hal ini disampaikan Dishub DKI melalui akun X yang dilihat  pada

01
|
28 March 2024 - 11:18
Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

WARTAPENANEWS.COM - Sekelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024). Mereka menuntut hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi pasangan calon (paslon) capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran

02
|
28 March 2024 - 10:12
Lebaran 2024, Jumlah Pemudik Pesawat Diprediksi 7,9 Juta Orang

WARTAPENANEWS.COM -  PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memprediksi peningkatan jumlah penumpang pesawat pada Angkutan Mudik Lebaran 2024. Diperkirakan mencapai 7,9 juta orang. Angka itu akumulasi dari penumpang yang

03