20 April 2025 - 22:12 22:12
Search

Erick: Vaksin COVID-19 Mandiri dan Gratis Beda Jenis dan Merek

Jakarta, WartaPenaNews – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa vaksin Covid-19 diperlukan meskipun itu bukan prioritas pemerintah. Dia menambahkan, antara vaksin mandiri dan vaksin gratis berbeda jenis.

“Kalau sampai nanti kita ditugasi vaksin mandiri, tentu seperti arahan dari pimpinan dan Komisi VI, ada beberapa catatan, yakni vaksinnya berbeda jenis. Jadi supaya yang gratis dan mandiri tidak tercampur jadi merk vaksinnya berbeda,” kata Menteri Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Erick menegaskan vaksin mandiri bukan prioritas, karena pemerintah lebih memprioritaskan vaksin gratis. Tetapi, sambung dia, pemerintah tidak menutup mata vaksin mandiri ini juga diperlukan.

Ia mengatakan pihaknya telah melakukan diskusi dengan berbagai pihak, termasuk DPR dan kementerian terkait jika wacana vaksin mandiri diberlakukan. Waktu pemberian vaksin mandiri dilakukan setelah 1-2 bulan vaksin gratis dilaksanakan. Dan ada payung hukum yang jelas.

“Kami tinggal menerapkan saja, apakah memang ditugaskan nanti vaksin mandiri bisa berjalan atau tidak, tapi dengan catatan-catatan tadi yang sudah disampaikan. Kami siap melaksanakan,” ucapnya.

Terlepas dari wacana vaksin mandiri, Erick menyampaikan bahwa kapasitas produksi vaksin Biofarma dapat mencapai 250 juta dosis vaksin. Untuk kapasitas produksi sebanyak 100 juta dosis telah mendapatkan sertifikasi dari BPOM. Sisanya, sebanyak 150 juta dosis ditargetkan dapat segera tersertifikasi dalam dua bulan ke depan.

“Sehingga 250 juta kapasitas untuk vaksin yang diproduksi Biofarma sudah mempunyai sertifikat,” katanya. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait