20 April 2024 - 00:57 0:57

EWI: Ini yang Membedakan Kenapa Pertamina Untung, Migas Asing Rugi

WartaPenaNews, Jakarta – Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean ikut memberikan apresiasi kepada Pertamina yang berhasil mencapai kinerja keuangan positif pada tahun 2020, meski mengalami penurunan komsumsi BBM di tengah pandemi Covid-19.

“Kondisi sulit di tengah pendemi Covid-19, laba Rp 15 triliun itu patut diapresiasi. Kita berharap hasil ini bisa ditingkat lagi,” kata Ferdinand ketika dimintai komentarnya, Selasa (29/6/2021).

Kendati demikian, Ferdinand memberikan sejumlah catatan atas prestasi yang diperoleh Pertamina tersebut.

Pertama, dia berharap perusahaan migas negara ini bisa melakukan efisiensi di berbagai lini bisnisnya termasuk salah satunya disektor pengadaan barang/jasa dan distribusi.

Ferdinand juga berharap kepada jajaran komisaris dan direksi Pertamina hasil RUPS lalu lebih jeli melihat titik-titik di mana bisa melakukan penghematan agar efisiensi semakin besar dan laba semakin banyak.

“Jika kita bicara soal harga, ini persoalan tidak mudah dan rumit dihadapi. Karena beban politiknya sangat besar,” ujar dia.

Ferdinand menambahkan produk Pertamina berada di atas nilai keekonomian. Belum lagi penugasan pemerintah kepada Pertamina terkait pengadaan BBM jenis Premium jumlahnya sudah semakin berkurang. Faktor inilah yang yang menyebabkan kinerja Pertamina tidak mengalami kesulitan.

“Meski Pertamina mendapat penugasan BBM satu harga, akan tetapi upaya itu masih memperoleh subsidi dari pemerintah. Jika pada tahun 2020 nilai subsidinya menurun, Pertamina tidak akan kesulitan untuk memperoleh laba,” terang Ferdinand.

Kinerja Pertamina ikut didorong besarnya revenue sektor hilir yang angkanya mencapai 80 persen.

Kondisi ini berbeda dengan kondisi bisnis perusahaan migas asing seperti Petronas, Exxon Mobile, BP, dan lainnya yang bisnisnya hanya bertumpu pada sektor hulu. Padahal, kata Ferdinand, sektor ini memakan biaya operasional yang cukup besar.

“Besarnya revenue dari sektor hilir ikut mendorong prestasi Pertamina mencetak laba pada tahun ini,” pungkas dia.

Dalam keterangan resminya, PT Pertamina (Persero) berhasil mencatat kinerja keuangan yang positif pada tahun 2020 dengan mampu mencetak laba bersih konsolidasi (Audited) sebesar USD1,05 Miliar atau sekitar Rp15,3 triliun. (Asumsi nilai tukar Rupiah selama tahun 2020 Rp14.572).

Kinerja keuangan positif tersebut juga ditunjukkan dengan EBITDA sebesar USD7,6 Miliar dengan EBITDA Margin 18,3%. Hal ini menunjukkan kondisi keuangan Pertamina aman dan bertahan di tengah krisis ekonomi global.

Kinerja 2020 Pertamina mendapatkan persetujuan pemegang saham yang disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa 14 Juni 2021. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03