5 July 2025 - 10:51 10:51
Search

Fenomena Perubahan Perilaku Belanja Rumah Tangga di Era New Normal

WartaPenaNews, Jakarta – Di era new normal telah terjadi perubahan perilaku
masyarakat dalam berbagai macam aspek kehidupan, termasuk diantaranya perubahan
perilaku berbelanja. Survei oleh Mckinsey & Company, menyebutkan bahwa 82% responden
menyatakan bahwa mereka akan lebih selektif dan irit dalam melakukan pengeluaran di era
new normal. Lalu apa saja teknologi yang dapat membantu masyarakat luas untuk lebih pintar
dan hemat? Dan bagi perusahaan besar, bagaimana mereka dapat memperoleh data yang
komplit dan mutakhir untuk mempelajari perilaku konsumen guna memenangi persaingan yang
semakin ketat dalam kondisi perekonomian yang lesu?

Shooper, aplikasi sharing community (komunitas berbagi) pertama dan satu-satunya di
Indonesia yang turut dikembangkan di MIT Sloan School of Management, Amerika Serikat
mampu memecahkan masalah-masalah tersebut di atas dengan mengumpulkan data yang
lengkap dari para pengguna dan mempermudah data analytics yang dapat memberi banyak
nilai tambah. Aplikasi Shooper merupakan sebuah wadah dimana masyarakat dapat berbagi
informasi tentang harga-harga barang keperluan sehari-hari supaya semua dapat mencari
harga termurah di supermarket atau minimarket terdekat. Teknologi canggih di Shooper juga
memberikan basis data yang luar biasa lengkap buat perusahaan FMCG melakukan data
analytics.

Atas temuan survey McKinsey yang menyebutkan 73% responden lebih memilih belanja di toko
fisik, Shooper menjelaskan ada beberapa alasan utama. Selain atas alasan biasa seperti butuh
menyentuh, mencium, mencoba barang sebelum membeli dan masalah pembayaran online,
masyarakat Indonesia lebih memilih berbelanja langsung (secara offline) untuk barang
sehari-hari karena faktor harga. Ini dikarenakan belanja online ada biaya pengiriman atau
ongkir. Meskipun banyak seller yang menawarkan gratis ongkir tetapi seringkali terdapat syarat
minimum belanja.

“Selama masa self-quarantine, pengguna Shooper justru meningkat sebesar 400 persen. Hal ini
dipicu karena semakin banyak konsumen yang ingin mencari harga termurah khususnya untuk
kebutuhan rumah tangga agar dapat melakukan penghematan yang signifikan terhadap
pengeluaran bulanan. Disinilah Shooper hadir untuk membantu masyarakat mencari dan
mendapatkan harga terbaik di supermarket, minimarket, dan toko offline di Indonesia,” ucap
Oka Simanjuntak, CEO & Founder Shooper.

Shooper menerapkan teknologi yang memanfaatkan metode crowdsource seperti layaknya
perusahaan teknologi terkemuka seperti Google, Facebook, Instagram, Wikipedia, maupun
YouTube. Pengguna Shooper merupakan komunitas berbagi informasi yang mengedepankan
filosofi The Sharing Economy, dengan membantu pengguna mencari harga termurah untuk
berbagai produk dari sejumlah supermarket, minimarket, dan toko fisik di Indonesia melalui
analisa struk belanja yang diunggah oleh pengguna. Selanjutnya dengan menggunakan
teknologi Human Augmentation, yang merupakan penggabungan dari Artificial Intelligence
dengan Human Interaction, data yang didapat dari setiap struk belanja yang diunggah oleh
pengguna, akan memberikan informasi harga yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh
para pengguna.

“Shooper juga dapat membantu rumah tangga lebih pintar mengelola keuangan keluarga.
Dengan mengunggah struk belanja, pengguna akan mendapatkan informasi pengeluaran
bulanan yang mendetail dan membantu mereka mengelola anggaran rumah tangga dengan
lebih hemat. Sering kali muncul pertanyaan dari setiap ibu – ibu rumah tangga seperti apakah
belanja bulanan saya sudah sesuai budget dan tepat guna? Atau saya tanya secara mendetail
belanja produk apa saja mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari? Hampir semua
menjawab tidak tahu. Shooper dapat melakukan pencatatan yang lengkap untuk semua ini dan
membantu penggunanya untuk selalu belanja secara hemat dan pintar sesuai dengan budget
yang mereka miliki,” tambah Oka Simanjuntak, CEO & Founder Shooper.

Disamping fitur utama Shooper untuk mencari harga termurah, aplikasi yang tersedia di
Android ini juga melengkapi fiturnya ShooperPoint yang merupakan universal point-reward
dimana para pengguna akan mendapat poin dari setiap struk belanja yang mereka unggah.
Poin terkumpul dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah-hadiah menarik seperti handphone
Samsung, produk elektronik dan voucher belanja. Sementara di fitur ShooperChef, tersedia
berbagai macam resep yang dibagikan oleh sesama pengguna dan Shooper akan carikan
harus ke mana untuk membeli bahan-bahan resep dengan harga termurah.(cim)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait