wartapenanews.com – Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo bakal diadili dalam perkara pembunuhan berencana pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) pada Senin (17/10/2022) pekan depan. Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyerahkan berkas perkara Ferdy Sambo yang turut dijerat dengan kasus merintangi penyidikan (obstruction of justice) yang tingginya nyaris satu meter ke PN Jaksel.
PN Jaksel telah menetapkan majelis hakim yang mengadili perkara Ferdy Sambo. Total tiga majelis hakim yang terdiri atas masing-masing satu hakim ketua dan dua hakim anggota dikerahkan untuk mengadili perkara Ferdy Sambo dan terdakwa lainnya.
“Diserahkan hari ini 5 berkas dan 6 berkas jadi 11 berkas. FS satu sendiri (berkas dakwaan). Hari ini kita terima limpahan dan selanjutnya secara administrasi akan diregistrasi dan nanti masuk ke ruang pimpinan untuk menunjuk majelis hakim, termasuk paniteranya. Baru diserahkan ke majelis hakim. Baru lah nanti menentukan jadwal sidang,†jelas Kepala Humas PN Jaksel, Haruno, Senin (10/10/2022).
Ferdy Sambo bersama istri Putri Candrawathi dan ajudan Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf dijerat dalam perkara pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri. Selain itu, Ferdy Sambo bersama enam anggota Polri yakni Hendra Kurniawan, Arif Rahman, Agus Nurpatria, Chuck Putranto, Irfan Widyanto dan Baiquni Wibowo, dijerat perkara merintangi penyidikan (obstruction of justice) terkait penanganan pembunuhan Brigadir J. (mus)
