20 April 2024 - 06:57 6:57

Festival Kuliner Serpong 2019

Festival Kuliner Serpong 2019

WartaPenaNews, Jakarta – Selain pusat budaya, Andalas nama kepulauan Sumatera pada zaman dahulu, terkenal akan ragam kulinernya. Pengaruh budaya Timur Tengah, India, Cina, berpadu dengan harmonis dengan keberagaman kuliner lokal yang menghasilkan citarasa khas, beraroma, kaya bumbu dan rempah.

Siapapun yang pernah menikmati masakan Aceh, Padang, Medan, Palembang, dan Lampung pasti akan mengakui citarasa khas serta kelezatannya.

Untuk melestarikan kuliner legendaris Bumi Andalas, sekaligus memanjakan mata, selera dan rasa, Summarecon Mall Serpong (SMS) menggelar kembali Festival Kuliner Serpong 2019, mulai tanggal 8 Agustus hingga 9 September 2019.

Konsep dekorasi lekat dengan Bumi Andalas. Foto: Bud

Hadirkan Konsep Festival Kuliner Berkelas Dunia

Willy Effendy, Center Director Summarecon Mal Serpong mengatakan,”merupakan kebanggaan bagi Summarecon Mall Serpong, karena FKS tahun 2019 telah memasuki tahun ke sembilan.

Melalui signature dish kuliner Nusantara, serta budayanya, kami ingin masyarakat Tangerang dan sekitarnya bisa mengapresiasi kuliner Nusantara dengan suasana dan rasa yang otentik,” kata Willy.

“Kami menghadirkan konsep festival kuliner yang memanjakan pengunjung dengan suasana khas dari konsep dekorasi, tarian dan musik, serta sajian yang khas nan lezat. Sebagian dari kuliner Nusantara, kami datangkan langsung dari daerah asalnya, sehingga pengunjung dapat merasakan pengalaman bersantap yang menyenangkan,” ujar Willy.

Satu Tempat Sejuta Pengalaman

Jelang sore, area Parkir Selatan lokasi Festival Kuliner Serpong (FKS) terlihat meriah dan semarak, tempat makan di area terbuka didekor dengan nuansa pulau Sumatera. Sebuah panggung berbentuk rumah adat Sumatera yang berada di area depan, menjadi tempat para penampil unjuk kebolehan bermusik, diantaranya Harmoni Deli, musik Minang yang rancak oleh Alkawi Musik, tampilan musik tradisional oleh Senandung Orquesta, serta lantunan musik khas Batak oleh Trio Batak RNB.

Semarak tarian khas Melayu Sumatera menjadi atraksi menarik sepanjang festival. Kehadiran replika jam gadang dari Padang, menjadi ikon FKS 2019 merupakan salah satu spot terbaik untuk ber- swafoto.

Tampilan stand kuliner berhias ornamen rumah adat Padang dan Batak, dengan bagian atap rumah yang ikonik.

Ratusan pedagang terlihat sibuk dengan beragam aktifitas. Ada yang menata masakan yang sudah matang, memanggang adonan yang harus dimasak ditempat, karena makanan harus tersaji hangat, serta melayani pembeli dan menjawab berbagai pertanyaan seputar kuliner lezat yang jarang dijumpai.

Godaan Nasi Kapau di FKS 2019. Foto: Bud

Festival Kuliner Serpong merupakan agenda akbar yang senantiasa dinantikan masyarakat Tangerang dan sekitarnya karena identik dengan ragam kuliner Nusantara otentik berserak, yang dikumpulkan di satu tempat. Akurasi pedagang oleh panitia penyelenggara menjadi nilai lebih, selain konsep entertain kreatif yang dihadirkan dari bangunan, dekorasi. hingga pertunjukkan kesenian yang menemani pengunjung bersantap.

Kuliner 5 Kota Sumatera Bersinar Di FKS

Di FKS 2019 tersaji kuliner Nasi Kapau, ikon kuliner nasi rames ala desa Kapau di Bukittinggi.

Nasi Kapau berbeda dengan Nasi Padang, karena lauk dan sayur pelengkapnya diolah dengan cara digulai.

Beragam gulai beraroma sedap diletakkan dalam wadah berpenghangat, diantaranya gulai kepala ikan, gulai tunjang (urat sapi), gulai ayam, gulai cubadak (nangka muda) dan gulai can ciang (tulang dan daging sapi), tersaji dengan nasi hangat, lalapan matang, sambal hijau atau merah.

Aroma sedap, serta penataan makanan yang aktraktif mampu menggoda selera pengunjung untuk antri membeli.

Puas menikmati Nasi Kapau, masih banyak varian kuliner Padang yang layak untuk dinikmati. Jangan lupa untuk mampir ke area Bale-Bale, beli oleh-oleh Keripik Balado Christine Hakim. Selain keripik singkong, ada banyak varian olahan serba balado diantaranya kacang tanah balado, selain tersedia pula abon dan kopi khas Sumatera Barat yang bisa Anda bawa sebagai oleh-oleh.

Highlight kuliner Aceh dapat dinikmati pengunjung dari sajian Ayam Tangkap. Olahan kuno masyarakat Aceh ini awalnya menggunakan ayam hutan yang ditangkap hidup-hidup karenanya dinamakan Ayam Tangkap.

Sekarang, walau sudah tidak menggunakan ayam hutan, dan digantikan dengan ayam kampung, masyarakat di sana selalu memotong ayam sendiri. Selain menjalankan syariat, ayam yang baru dipotong dan dimasak dalam keadaan segar, dagingnya lebih empuk, serta rasanya jauh lebih lezat. Ayam dipotong dalam ukuran kecil-kecil, lalu dibumbui dan digoreng matang. Rasanya gurih khas. Ayam Tangkap tersaji dengan daun salam koja yang digoreng hingga kering. Yang menarik, jumlah daun lebih banyak dari ayam. Cara klasik menikmati Ayam Tangkap harus dimakan bersama daun salam koja. Rasanya, hmm…patut dicoba.

Medan, identik dengan surganya kuliner. Pengaruh Timur Tengah pada sajian Melayu, serta khasanah kuliner Batak dan keberagaman kuliner pengaruh Cina sangat lekat dengan kuliner Medan.

Buat pengunjung FKS, jangan lewatkan kuliner Soto Medan yang tersaji dalam beragam varian. Favoritnya soto udang dan soto ayam. Soto Ayam Medan menggunakan kuah santan dengan warna kuning menggoda. Pelengkap utama berupa telur rebus dan perkedel. Sangat nikmat disantap saat malam hari.

Bagi foodie yang ingin menikmati kuliner Batak, dapat memesan Mi Gomak. Ikon mi masyarakat Batak ini dikenal sebagai spaghetinya orang Batak, karena bentuknya menyerupai spagheti. Dinamakan pula dengan mi lidi, karena bentuknya menyerupai lidi dari daun kelapa. Mi gomak terbuat dari campuran tepung terigu, telur, dan garam. Dijual kering di pasar tradisional dengan warna putih atau kuning. Diolah dengan cara digoreng atau direbus dengan kuah santan yang lezat.

Bagaimana dengan kuliner Lampung? Pengalaman santap pengunjung FKS 2019 akan disemarakkan dengan sajian Seruit yang bermakna kebersamaan dalam masyarakat.

Sajian Seruit menggunakan ragam ikan air sungai seperti ikan belida, baung, dan lais. Ikan dibumbui, diolah dengan cara digoreng atau dibakar. Disajikan dengan sambal terasi, mangga, dan tempoyak.

Tempoyak merupakan hasil fermentasi daging buah durian yang merupakan salah satu produk kuliner penting di dapur Melayu Sumatera. Rasanya asam, kerap diolah dengan irisan cabai, bawang merah dan gula pasir menjadi sambal.

Jangan lupa untuk memborong oleh-oleh khas Lampung, Keripik Pisang Yen Yen dalam berbagai varian rasa seperti cokelat, asin, dan pedas.

Sajian dari Wong Kito Galo di FKS memang fenomenal karena keseluruhan menunya terasa lezat. Siapkan perut Anda untuk menikmati Tekwan dan Pindan Patin.

Ke dua menu bercitarasa segar ini banyak diburu foodie karena citarasanya yang khas. Tekwan merupakan baso ala masyarakat Palembang. Terbuat dari daging ikan tenggiri dengan kuah kaldu udang. Rasa kaldunya ringan, dan gurih di lidah. Bahan campuran lain berupa sedap malam dan bengkuang.

Nikmati pula Mi Celor, dan Es Kacang Merah Palembang, serta masih banyak kuliner lainnya yang serba sedap.

Ayo, borong oleh-oleh buat orang rumah. Foto: Bud

Libatkan Emosi Pengunjung

Sudah dijamu dengan kuliner Bumi Andalas yang lezat dan istimewa, pengunjung diapresiasi dengan mengikuti beragam kompetisi dengan memanfaatkan platform digital seperti Youtube, Instagram, dan Twitter dengan total hadiah hingga Rp. 40 juta rupiah. Lomba terdiri dari Food Vlog Competition, terbuka untuk umum dengan menunjukkan hasil karya dalam bentuk video persuasif terkait FKS 2019 yang dapat diunggah melalui platform Youtube.

Serta beragam kuis berhadiah melalui Instagram yang cukup menantang seperti, Traktiran FKS Challenge, 60 Second Review, Challenge, dan Photo Challenge.

Pengunjung jugq bisa mengikuti kuis melalui Twitter resmi SMS dalam kegiatan #Craving Tuesday Quiz dan #Hungry Friday Quiz. Berbagai kompetisi ini bertujuan untuk mengajak partisipasi pengunjung mengasah kreatifitas, khususnya buat milenial. (Bud)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03