WartaPenaNews, Jakarta – Figur Ketua Dewan Kehormatan Partai Instruksi Nasional (PAN) Amien Rais dinilai tak akan tergantikan. Jadi pendiri PAN, Amien dianggap tokoh yang selama ini menjaga harapan partai berlambang matahari muncul itu.,
Ini disampaikan Sekretaris Jenderal Barisan Muda Penegak Instruksi Nasional, Achmad Qayyimel Alofi. Dia tak sepakat dengan adanya pengakuan bab PAN mau terlepas dari efek Amien yang dianggapnya menyimpang.
“Jadi salah satunya pendiri, Amien Rais memiliki panggilan akhlak yang kuat untuk terus menjaga PAN supaya tetap pada harapan perjuangan. Sama seperti maksud awal berdirinya PAN. Tempat Amien Rais tak akan tergantikan,” kata Achmad, dalam keterangannya, Minggu (22/12/2019).
Ia menambahkan, keterkaitan Amien selama ini di PAN pula miliki maksud positif. Katanya, Amien mau PAN tetap sebagai partai yang tidak keluar dari khittah atau garis perjuangannya. Maka, tak masalah jika Amien miliki pandangan mendekati pesta Kongres PAN yang kemungkinan digelar Maret 2020.
Achmad mengusik mendekati kongres PAN, ada isyarat nampak kader-kader karbitan. Menurut dia, hadirnya kader karbitan ini berubah menjadi sisi dari susunan spionase faksi luar untuk menggembosi partai untuk keinginan untuk melanggengkan kekuasaan.
Ia menekankan salah satunya caranya dengan mengadu domba di antara Amien Rais dengan Ketua Biasa PAN Zulkifli Hasan.
“Mereka kerja melalui pembentukan pendapat media, mengadu domba pendiri partai dengan fungsionaris PAN, termasuk memetakonflikkan Pak Amien sebagai Ketua Dewan Kehormatan PAN dan Zulkifli Hasan bertindak sebagai Ketua Biasa PAN,” katanya.
Achmad menduga ada grand desain yang bergerak dengan maksud mencegah dari Amien dari PAN. Apabila maksud ini terwujud karenanya di kuatirkan PAN kian jauh dari perjuangan dan cita-citanya.
“Kian jauh dari basis sosialnya dan mengalami pengkerdilan dan punah dari atmosfer perpolitikan tanah air,” jelasnya.
Berkaitan itu, dia mengkritik adanya kader baru seperti Wakil Sekjen PAN Rizki Aljufri untuk bicara bijaksana. Jangan menyampaikan pengakuan yang bertujuan menggembosi PAN dari belakang. Dia memperingatkan tak butuh melontarkan pendapat PAN mau terlepas dari supremasi Amien.
Lalu, salah satunya manuver lain seperti sikap politik kontraproduktif dengan ketentuan partai di Rapat kerja nasional Bandung terkait Pemilihan presiden 2019. “Patut ditandai, anasir-anasir jahat Rizki Aljufri cs ini merupakan sisi dari usaha untuk merusak partai dari dalam. Mengadu domba sama-sama kader PAN,” tangkisnya. (mus)
