20 April 2024 - 18:32 18:32

FKMPP Gandeng Warga Betawi Gelar Pentas Pentas Seni dan Budaya

Pentas Forum Komunikasi Masyarakat Papua dan Papua Barat (FKMPP) menggelar kegiatan seni budaya bertajuk “Pentas Seni Budaya Papua dan Betawi” di Mess Cendrawasih I, Tanah Agang, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2019).

Acara ini diselenggarakan sebagai wadah silaturahmi dan upaya menjaga kerukunan masyarakat Papua dan Betawi, terutama di kawasan Tanah Abang.

“Tujuannya adalah membangun silaturahmi yang erat dengan saudara-saudara kami masyarakat Betawi yang ada di Tanah Abang. Kami pun menyadari kami tinggal di tengah-tengah masyarakat Betawi sudah sekian puluh tahun,” ujar Ketua FKMPP Benny Marthen Maran di sela acara.

Menurut Benny, selama ini hubungan antara masyarakat Papua maupun Papua Barat dengan warga Betawi sudah terjalin dengan baik. Dia berharap dengan pentas seni budaya yang ditampilkan oleh kedua provinsi ini akan semakin menambah mesra hubungan antar keduanya, serta menjadi contoh bagi masyarakat Papua dan Papua Barat lainnya di seluruh penjuru Tanah Air.

“Jadi kami buat acara ini paling tidak menjadi contoh saudara-saudara masyarakat Papua yang ada di mana saja. Ketika kita ada di wilayah mana, kita harus berbaur bangun silaturahmi agar kita bisa diterima. Yang paling penting adalah kebhinekaan kita jaga. Kebhinekaan itu lah yang menjadi kekuatan bangsa kita dalam bingkai NKRI,” terang Benny.

Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Papua dan Papua Barat, Willem Frans Ansanay, berharap generasi muda ke depan bukan hanya merasa menjadi orang Papua dan Papua Barat. Tapi juga menjadi bagian masyarakat tempatnya merantau.

“Jadi kegiatan silaturahmi dan komunikasi ini perlu dilestarikan. Kemudian generasi ke depannya, selain merasa menjadi orang Papua, dia juga harus menjadi orang Betawi. Sementara orang Betawi, merasa orang Papua dulurnya, saudaranya,” tuturnya.

Pihaknya pun mengajak masyarakat Papua, Papua Barat, Betawi dan lainnya, memerangi intoleransi, radikalisme dan separatisme di Indonesia.

“Kita mendukung kebijakan gubernur, kapolda dan pangdam, sehingga akhirnya Jakarta menjadi tempat yang aman,” kata dia.

Di tempat sama, tokoh masyarakat Betawi Tanah Abang, Agus menyampaikan rasa terima kasih atas digelarnya acara. Diharapkan melalui kegiatan ini hubungan masyarakat Betawi dengan Papua di Tanah Abang menjadi semakin membaik.

Ia berpandangan, sebaiknya setelah ini tidak ada lagi dikotomi antara masyarakat Papua dan Betawi di wilayah itu. Sebab orang Papua, menurutnya juga merupakan orang Tanah Abang.

“Pesan dan salam anak Betawi di wilayah Tanah Abang. Kita satukan masyarakat Papua dan Betawi Tanah Abang,” ujar Agus.

“Bagi kita anak Papua adalah anak Tanah Abang. Kita bersatu, tidak ada lagi keributan yang merusak kondusifitas di Tanah Abang,” sambungnya.

Kegiatan yang dihadiri ratusan orang ini menampilkan kesenian Betawi palang pintu, kesenian tari dari Betawi serta Papua, hingga menari dan bernyanyi bersama. Acara dimeriahkan artis atau musisi asal Papua seperti Michael Herman Jakarimilena (Michael Idol), Joan Chaterina (Joan Idol), Papua Orginal, Lala Suwages dan lainnya. Dalam kesempatan itu juga digelar doa dan makan bersama. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03