WartaPenaNews, Jakarta – Forum Alumni Perguruan Tinggi Indonesia (Forum API) meminta kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk membuka salinan atau copy data Formulir C1 Plano dari TPS di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Forum API Akhmad Syarbini dalam suratnya yang ditujukan Bawaslu menyatakan bahwa dibukanya salinan C1 plano milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan bagian dari keterbukaan informasi sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
“Bila ada ada lembaga yang menghambat atau mengagalkan untuk mendapatkan akses tersebut, maka dapat dikenakan ketentuan pidana sebagaimana diatur dalam Bab XI UU KIP,” kata Syarbini dalam suratnya yang ditujukan kepada Bawaslu tertanggal Selasa, 7 Mei 2019.
Selain ditandatangani oleh Akhmad Syarbini, surat permohonan setebal dua halaman itu juga ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Forum API Frins Sisi.
Menurut Syarbini, permohonan ini gunja menjaga independensi dan transparansi, sehingga masyarakat perlu mendapatkan informasi data publik yang valid dari Bawaslu.
Hal itu juga sesuai dengan UUD 1945 Pasal 16A, bahwa Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh rakyat, dan oleh karenanya sesuai dengan UU No 7 Tahun 2017, bahwa Penyelenggara Pemilu harus dapat menjamin hak hukum dan kepastian hukum dari suara yang sudah diberikan oleh rakyat sebagai pemilih tidak mengalami perubahan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. (rob)
