IPOL.ID – Sukarelawan Ganjar Sejati (GS) melaksanakan pelatihan penyembelihan hewan kurban di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Subussalaam, Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/6) siang tadi.
Pengurus Ganjar Sejati Jawa Barat, Ustaz Toni Ardi Musthofa mengatakan, para peserta dari berbagai kalangan diajarkan tentang teknik penyembelihan, wawasan mendalam mengenai rukun hingga syarat penyembelihan hewan kurban.
“Rukun penyembelihan yaitu ada pekerjaan menyembelih, harus ada orang yang menyembelih, harus ada hewannya, dan harus ada alatnya,” tutur Toni di Ponpes Salafiyah Subussalaam, Kujangsari, Bandung Kidul, Jumat (30/6).
Menurutnya, proses penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan menghadap kiblat, baik penyembelihnya, maupun hewan kurban sembelihannya, alat yang tajam, membaca doa hingga berselawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Untuk penyembelihan ini bukan perkara mudah, sebetulnya kalau kita perdalami dari segitu ilmu itu sangat dalam sekali maknanya,” kata Toni.
Dia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam menjalankan penyembelihan hewan kurban.
Tujuannya agar masyarakat dapat melaksanakan penyembelihan itu dengan benar, menghormati tata cara agama, dan memiliki rasa kepedulian tinggi terhadap makhluk hidup.
Selain pelatihan penyembelihan diberikan, sukarelawan Ganjar Sejati juga melaksanakan penyembelihan tiga hewan kurban yang dibagikan kepada masyarakat.
Sementara itu, seorang peserta, Imam menyampaikan terima kasih kepada sukarelawan Ganjar Sejati karena telah mengadakan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat.
Menurut dia, peserta pelatihan mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya menumbuhkan sikap rendah hati dan kesabaran dalam menjalankan tugas sebagai penyembelih hewan kurban.
Mereka diajarkan tentang nilai-nilai keagamaan yang melandasi ibadah itu, seperti rasa syukur, pengorbanan, dan keikhlasan.
“Alhamdulillah sangat bermanfaat, terutama kalangan generasi Islam, pemuda, milenial untuk dan melatih tata cara penyembelihan hewan kurban,” tutup Imam. (Joesvicar Iqbal/msb)