3 May 2024 - 21:07 21:07

Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Kembali “Cerai”

Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Kembali “Cerai”

Jakarta, WartaPenaNews.com – Maskapai Garuda Indonesia kembali pecah kongsi (cerai) dengan Sriwijaya Air. Ini merupakan puncak dari konflik yang selama ini terjadi diantara dua maskapai tanah air tersebut.

Kabar “cerai” antara Garuda dan Sriwijaya beredar melalui pesan berantai yang disampaikan Direktur Pemeliharaan dan Layanan Garuda, Iwan Joeniarto menyebutkan Sriwijaya Air bukan lagi bagian dari Garuda Indonesia Group.

Pesan itu menjelaskan, selama ini Sriwijaya Air memang berada di bawah Garuda Indonesia Group. Namun karena beberapa hal yang belum bisa diselesaikan, maka Garuda menyatakan Sriwijaya akan melanjutkan bisnisnya sendiri. “Sriwijaya kini menjalankan bisnisnya sendiri,” ungkap Iwan seperti dilansir cnbcindonesia.com, Kamis (7/11/2019).

Direksi maskapai penerbangan Sriwijaya Air membenarkan informasi yang beredar mengenai pecah kongsi dengan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).

Saat dikonfirmasi, Direktur Teknik Romdani Ardali Adang Sriwijaya Air tak menampik informasi tersebut. Hanya, tak dijelaskan lebih lanjut alasan pemutusan kerja sama tersebut. “Benar [pesan yang disampaikan Iwan Joeniarto],” kata Romdani dikutip dari CNBC Indonesia.

Sebelumnya, Garuda Indonesia Group menjalin kerjasama manajemen (KSM) dengan Sriwijaya Air. Keduanya sepakat untuk kembali melanjutkan KSM yang semula kandas, termasuk langkah grup penerbangan pelat merah ini untuk merawat pesawat milik Sriwijaya.

Salah satu alasan ‘balikannya’ KSM ini adalah memprioritaskan safety dan kelaikan operasional maskapai penerbangan Sriwijaya. Kedua, perusahaan juga memprioritaskan kepentingan pelanggan dari maskapan Sriwijaya Group.

Batal Terbang
Perpecahan kedua maskapai ini telah menyebabkan 11 penerbangan Sriwijaya Air dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta batal.

Sebanyak 12 penerbangan Sriwijaya Air dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta batal. Sedangkan 3 penerbangan lain, hingga Kamis sore masih berstatus delay.

“Yang 3 masih belum ada keputusan, kita juga masih menunggu,” kata Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta Angkasa Pura II, Febri Toga Simatupang dikutip dari CNBC Indonesia.

Febri bilang, jumlah yang disebutkan tersebut hanya penerbangan yang berasal dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dia tidak bisa menyebutkan penerbangan yang batal dari bandara lain.

Sejalan dengan itu, pihak bandara juga tidak punya kewenangan memberi kepastian penerbangan batal atau tidak. Semua tergantung maskapai, dalam hal ini Sriwijaya Air.

“Kan itu masih berjalan ya. Saya enggak tahu yang 3 itu jadi berjalan atau tidak . Bisa juga tetap terbang,” bebernya.

Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Sriwijaya Air mengenai pembatalan terbang sejumlah penerbangan. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
3 May 2024 - 12:20
Ria Ricis Resmi Menjanda

WARTAPENANEWS.COM – YouTuber Ria Ricis resmi menyandang status janda setelah melewati sidang cerai selama 4 bulan. Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutus cerai pernikahannya dengan Teuku Ryan, pada 2 Maret 2024.

01
|
3 May 2024 - 11:17
Desa di Aceh Singkil Diterjang Banjir Bandang

WARTAPENANEWS.COM –  Banjir bandang menerjang Desa Lae Bangun, Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Sumber video yang beredar di media sosial Facebook dan grup Whatsapp, banjir bandang itu terjadi

02
|
3 May 2024 - 10:06
Suami Biadab, Aniaya Istri yang Sedang Hamil 4 Bulan hingga Dibacok Celurit

WARTAPENANEWS.COM – Perempuan muda di Kota Malang, Jawa Timur menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya. Aksi kekerasan ini dilakukan pelaku berinisial M. Romadoni (24), warga Jalan

03