26 April 2024 - 17:45 17:45

Gedung Putih Tak Mau Berlangganan Twitter

wartapenanews.com –  Gedung Putih mengaku tidak mau membayar untuk akun Twitter dengan centang biru alias Twitter Blue hanya demi mendapatkan verifikasi pada akun resmi.

“Kami memahami bahwa Twitter Blue tidak menyediakan layanan verifikasi tingkat individu. Dengan demikian, tanda centang biru sekarang hanya berfungsi sebagai verifikasi bahwa akun tersebut adalah pengguna berbayar,” kata Direktur Strategi Digital Gedung Putih Rob Flaherty dalam email yang dikirim kepada staf seperti dikutip Axios.

Panduan yang dikirim secara internal ke staf Gedung Putih belum tentu berlaku untuk lembaga pemerintah. Namun, sumber Axios yang mengetahui rencana Gedung Putih itu adalah untuk disebarluaskan ke beberapa lembaga dan departemen di kemudian hari.

Bahkan, Gedung Putih mengatakan tidak akan membayar untuk diverifikasi sebagai organisasi, dan tidak akan mengganti uang staf yang membeli Twitter Blue di akun media sosial pribadi mereka.

“Layanan perusahaan Twitter, Verifikasi untuk Organisasi, tampaknya menyediakan verifikasi asosiasi organisasi. Ada uji coba yang sedang berlangsung untuk program yang kami pantau, tetapi kami tidak akan mendaftar di dalamnya,” tulis Flaherty.

Dia menjelaskan para staf dapat membeli Twitter Blue di akun media sosial pribadi dengan menggunakan dana pribadi.

Sebelumnya, bos Twitter Elon Musk mengumumkan awal bulan ini bahwa platform jejaring sosialnya akan mulai menghapus tanda centang biru terverifikasi lama pada 1 April 2023.

Centang biru lawas ini sendiri sifatnya gratisan dan hanya untuk yang benar-benar terverifikasi.

Twitter Blue merupakan layanan langganan dengan harga US$8 atau Rp119 ribu per bulan untuk memungkinkan siapa saja mendapatkan logo diverifikasi dengan tanda centang biru.

Organisasi resmi, seperti Gedung Putih dan beberapa pejabat pemerintah, akan terus diverifikasi dengan tanda centang abu-abu.

Beberapa pejabat Gedung Putih, seperti Presiden dan Wakil Presiden, kemungkinan akan terus mendapat verifikasi dengan tanda centang abu-abu, tetapi sumber administrasi mengatakan saat ini tidak jelas pejabat mana yang akan mempertahankan tanda centang abu-abu.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

01
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

02
|
26 April 2024 - 10:13
Warga Kalimantan Enggan Jual Tanahnya untuk Pembangunan IKN

WARTAPENANEWS.COM –  Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan salah satu tantangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah masalah tanah. Sebab masih ada sebagian warga Kaimantan yang

03