wartapenanews.com – Polres Mojokerto Kota membeberkan motif pembunuhan Aura Enjelie (15) oleh teman sekelasnya, AB (15), yang dibantu AD (19). Mayat siswi kelas IX ini ditemukan terbungkus karung putih di bawah jembatan rel kereta api di Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Selasa (13/6).
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria, mengatakan motif pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam kepada korban karena pelaku kerap ditagih uang iuran kas kelas.
“Dia dendam karena merasa tidak terima ketika pada saat dibangunkan di kelas kemudian ditagih untuk membayar iuran atau urunan kelas selama dua bulan. Tiap minggunya Rp 5 ribu, ini sampai Rp 40 ribu, lalu pelaku ini dendam,” kata Wiwit di Polres Mojokerto Kota, Selasa (13/6/2023).
Selain membunuh, kedua pelaku juga menggasak handphone dan motor korban. Lalu handphone korban dijual.
“Handphone milik korban sempat dijual oleh pelaku tadi senilai Rp 1 juta dan hasilnya dibagi dua antara pelaku AB dan AD,” beber Wiwit.
Menurut Wiwit, korban dihabisi di belakang rumah AB yang hanya berjarak 100 hingga 200 meter dari rumah korban.
Eksekutornya ini adalah pelaku anak. Teman sekelas, ini benar-benar satu kelas,” kata Wiwit.
Aura Enjelie dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2023. Hampir sebulan hilang, jasadnya ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di dalam karung.
Ayah korban kepada wartawan sempat menyatakan bahwa pelaku merupakan mantan teman dekat anaknya. (mus)
