WartaPenaNews, Jakarta – Turut mendukung upaya dan program-program pemerintah, Rexona, brand dari Unilever Indonesia meluncurkan kampanye “Gerak Tak Terbatas” sekaligus memperkenalkan aplikasi “Gerak by Rexona”.
Orang Indonesia Kok Mager Ya?
Program bertujuan untuk mengajak dan memfasilitasi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk penyandang disabilitas agar lebih aktif bergerak. Di dorong oleh fakta bahwa jumlah masyarakat Indonesia yang kurang melakukan aktifitas fisik, kini semakin meningkat. Kampanye didukung penuh oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan PT MRT Jakarta demi mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, maju dan sejahtera.
Personal Care Director PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti menyampaikan, “Rexona sebagai brand deodoran kebanggaan masyarakat Indonesia selama puluhan tahun, memiliki tujuan mulia dengan mengajak masyarakat Indonesia lebih aktif bergerak tanpa takut berkeringat.
Kampanye “Gerak Tak Terbatas” mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk sama-sama bergerak, kami percaya pentingnya ‘Move More to Live More’ – semakin banyak kita bergerak, maka hari-haripun akan terasa lebih hidup.”
Angka masyarakat Indonesia yang kurang bergerak kian meningkat, dari 26% naik menjadi 33 % tanpa memadang status sosial atau lingkungan di mana mereka tinggal.
Salah satu penyebab masyarakat malas bergerak adalah kemajuan teknologi yang memudahkan orang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa harus ke luar rumah. Belanja apapun kini mudah dengan hadirnya konsep virtual, selain kecanduan akan penggunaan gadget yang tidak terkendali.
Penyebab Kematian Terbesar Dunia
Kementerian Kesehatan RI, merilis data WHO, Pola hidup yang kurang aktif menjadi salah satu dari 10 penyebab kematian terbesar di dunia. Bergerak dengan aktif adalah hal penting dan mendasar yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari guna menunjang kesehatan dan produktivitas. Kampanye Rexona selaras dengan komitmen Kementerian Kesehatan untuk terus membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Dalam kampanye ini, Rexona meluncurkan aplikasi ‘Gerak by Rexona’ selain untuk masyarakat non disabilitas, kampanye juga ditujukan untuk masyarakat penyandang disabilitas, agar bisa bebas bergerak tanpa batasan.
Di Indonesia, pada tahun 2018 tercatat ada sekitar 30 juta penyandang disabilitas, yang sangat disayangkan akses dan fasilitas penunjang mobilitas yang dapat membantu mereka bergerak dengan leluasa masih sangat terbatas. Padahal, mereka memiliki semangat yang sama dengan masyarakat non-disabilitas untuk menunjukkan potensi serta turut berkontribusi kepada masyarakat luas. (bud)
