23 April 2025 - 23:50 23:50
Search

Giliran Bangladesh Boikot Produk Prancis

WartaPenaNews, Jakarta -  Puluhan ribu orang turun ke jalan di ibu kota Bangladesh, Dhaka, Selasa (27/10) menyerukan boikot barang-barang Prancis di tengah sengketa posisi Prancis terkait kelompok Islam radikal.

Demonstran membakar patung Presiden Emmanuel Macron, yang membela pembuatan kartun Nabi Muhammad.

Polisi memblokade demonstran yang berupaya menuju kedutaan Prancis.

Macron menjadi sasaran di sejumlah negara dengan penduduk mayoritas Muslim setelah ia mempertahankan sekulerisme Prancis.

Kementerian luar negeri Prancis telah mengeluarkan peringatan kepada warganya di Indonesia, Bangladesh, Irak dan Mauritania, agar berhati-hati.

Warga Prancis diminta untuk menghindari protes terkait kartun Nabi Muhammad dan menghindari kerumununan.

Macron mengangkat soal kartun Nabi Muhammad menyusul pemenggalan seorang guru yang menunjukkan kartun itu kepada para muridnya.

Saat memberikan penghormatan kepada guru itu, Macron mengatakan Prancis “tidak akan berhenti (menerbitkan) kartun kami.”

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyerukan Senin (26/10) atas produk Prancis.

Dalam pidato di televisi, Erdogan mengatakan Muslim menjadi sasaran kampanye seperti yang terjadi terhadap Yahudi di Eropa sebelum Perang Dunia II,” katanya.

Erdogan mengatakan, “Para pemimpin Eropa harus meminta kepada presiden Prancis untuk menghentikan kampanye kebencian.”

Namun negara-negara Eropa mendukung Macron dan mengecam komentar Erdogan terkait pemimpin Prancis itu.

Erdogan mengatakan Macron perlu “perawatan mental” atas posisinya terkait kelompok Islam radikal, langkah yang membuat Prancis memanggil duta besar mereka untuk Turki, untuk berkonsultasi.

Demonstran sebut Macron `memuja setan`

Polisi memperkirakan sekitar 40.000 orang turun ke jalan dalam demonstrasi yang diorganisir oleh kelompok Andolan Islami, salah satu partai terbesar di Bangladesh.

Pengunjuk rasa menerikakkan “boikot produk Prancis” dan menyerukan agar Presiden Macron dihukum.

“Macron adalah salah satu dari segelintir pemimpin yang memuja setan,” kata pemimpin Islami Andolan, Atur Rahman dalam unjuk rasa itu. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait