IPOL.ID – Dalam menjaga kelestarian lingkungan pantai. Pantai Tiris, Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ditanami sebanyak 1.000 bibit mangrove oleh Ganjar Muda Padjadjaran (GMP) Sabuk Hijau, Selasa (9/5).
Pengurus Pusat GMP, Ari Alamiri mengatakan, daerah utara maupun selatan Pantai Tiris sangat rawan terhadap bencana seperti abrasi. Untuk itu, perlu dilakukan pelestarian di sekitar lingkungan pantai tersebut.
“Dan salah satu tumbuhan yang bisa membantu untuk menghindari bencana itu adalah tanaman mangrove,” kata Ari pada Rabu (10/5).
Dikatakannya, aksi sosial itu terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo yang dinilai peduli terhadap berbagai persoalan, tak terkecuali lingkungan pantai.
“Kegiatan itu juga terinspirasi dari sosok Pak Ganjar Pranowo yang selalu konsisten dalam menjaga lingkungan, salah satunya beliau banyak menanam mangrove di Pantura Semarang,” ungkap Ari.
Selain untuk mencegah terjadinya bencana di pesisir pantai, penanaman mangrove juga dilakukan sebagai edukasi kepada warga sekitar untuk terus menjaga alam melalui upaya penghijauan.
Kegiatan itu juga sebagai bentuk sosialisasi sosok Ganjar Pranowo secara door to door di wilayah setempat.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang warga yakni Tokim menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh para sukarelawan.
“Harapan saya semoga bukan hanya di sini aja penanamannya, di bibir Pantai Indramayu harus terjangkau semua untuk penghijauannya, terus untuk Pak Ganjar semoga konsisten dengan program lingkungan ini,” harap Tokim.
Aktivis lingkungan itu pun berharap, nantinya Ganjar bisa terpilih menjadi pemimpin Indonesia periode berikutnya.
“Semoga jadi presiden di Tahun 2024,” tutup Tokim. (Joesvicar Iqbal/msb)