29 April 2024 - 09:04 9:04

Gol Kontroversial Irak ke Gawang Timnas Indonesia, Netizen Hujat AFC

WARTAPENANEWS.COM Kekecewaan mendalam dirasakan para penggemar sepak bola Indonesia pasca-kekalahan Timnas Garuda dengan skor 1-3 melawan Irak di ajang Piala Asia 2023 di Stadion Ahmed bin Ali, Qatar, Senin (16/1/2024). Kekalahan ini terasa lebih pahit dengan adanya kontroversi gol yang dicetak oleh Osama Rashid dari Tim Irak pada menit terakhir babak pertama, memicu reaksi keras dari netizen di media sosial.

Pada menit ke-17, Mohanad Ali membuka keunggulan bagi Irak, diikuti oleh gol Osama Rashid yang kontroversial di akhir babak pertama, dan gol penutup oleh Aymen Hussein. Indonesia sempat memberikan perlawanan dengan gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan, namun sayangnya tak cukup untuk membalikkan keadaan.

Gol Rashid menjadi sorotan utama karena terindikasi offside. Ali Adnan dari Irak mengirim umpan silang yang kemudian disambut oleh Rashid, setelah sempat ditepis oleh kiper Indonesia, Ernando. Meski sempat diperiksa melalui VAR oleh wasit asal Uzbekistan, Tantashev Ilgiz, gol tersebut tetap dianggap sah, meninggalkan rasa kekecewaan mendalam bagi pendukung Timnas Indonesia.

Netizen dengan cepat mengekspresikan frustrasi dan kemarahan mereka di media sosial, khususnya di akun Instagram dan Twitter resmi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Berbagai komentar muncul, mulai dari yang menuduh AFC berpihak, hingga komentar sarkastis terkait kinerja VAR.

Sejumlah komentar dari netizen Indonesia di media sosial seperti “Iraq and AFC Mafia,” dan “Indonesia vs VAR,” menunjukkan ketidakpuasan terhadap keputusan yang diambil. Bahkan ada yang menyebut gol tersebut sebagai “gol haram” dan mengkritik wasit dengan sebutan “wasit buta”.

Kontroversi ini tidak hanya menyoroti performa Timnas Indonesia di ajang internasional, tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar tentang efektivitas teknologi VAR dalam sepak bola. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keputusan wasit dan teknologi pendukung dalam sepak bola modern, yang tidak hanya mempengaruhi jalannya pertandingan, tetapi juga emosi jutaan penggemar sepak bola.

Kekalahan ini mungkin akan menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia dalam mempersiapkan diri untuk pertandingan-pertandingan berikutnya, sambil berharap agar keadilan dalam pengambilan keputusan menjadi prioritas utama di masa yang akan datang.

Sementara itu, AFC belum memberikan tanggapan resmi mengenai serbuan netizen ini. Kejadian ini menandakan era baru di mana media sosial menjadi salah satu arena bagi penggemar untuk menyampaikan pendapat dan protesnya, sebuah fenomena yang semakin mengukuhkan peran media sosial dalam dunia olahraga.

Dalam dunia sepak bola modern, di mana setiap momen dapat menjadi viral dalam hitungan detik, keputusan yang diambil oleh wasit dan teknologi pendukung seperti VAR semakin berada di bawah sorotan. Kontroversi ini tidak hanya menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar, tapi juga membuka diskusi lebih luas tentang transparansi dan keadilan dalam sepak bola. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03