20 April 2025 - 18:19 18:19
Search

Gorontalo Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Ribuan Warga Terdampak

WARTAPENANEWS.COM – Banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Gorontalo. Akibat bencana ini, ribuan warga terdampak.

Banjir tersebut dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah Gorontalo pada Rabu (19/6/2024) sehingga menyebabkan meluapnya beberapa aliran sungai.

“Hasil kaji cepat sementara, daerah yang dilanda banjir tersebut di antaranya Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolango, dan Kota Gorontalo,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Jumat (20/6/2024).

Banjir yang terjadi tersebut memiliki ketinggian muka air yang berbeda mulai dari 30 hingga mencapai 80 sentimeter. Banjir tersebut juga menyebabkan ratusan rumah terendam.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BNPB, adapun untuk Kabupaten Gorontalo, sebanyak lima desa dari tiga kecamatan terdampak. Desa tersebut di antaranya Desa Isimu Selatan di Kecamatan Tibawa, Desa Totopo, Desa Juriya, dan Desa Bilato di Kecamatan Bilato, serta Desa Sidomulyo di Kecamatan Boliyohuto.

“Laporan sementara menyebut, akibat banjir itu sedikitnya 198 jiwa atau 93 kepala keluarga (KK) terdampak,” kata Aam sapaan Abdul Muhari.

Saat ini, menurut laporan dari BPBD Kabupaten Gorontalo, banjir yang merendam tersebut sudah berangsur surut. Adapun penanganan darurat yang dilakukan oleh BPBD saat ini berfokus pada pembersihan rumah warga dan pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak.

Kemudian, kata Aam, daerah selanjutnya adalah Kabupaten Boalemo. Selain banjir, daerah tersebut juga dilanda tanah longsor. Adapun lokasi terdampak berada di Desa Limbatihu dan Desa Bubaa Kecamatan Paguyaman Pantai.

Akibat bencana ini, total korban jiwa yang terdampak berjumah 1.157 orang atau 316 (KK), yang terbagi menjadi 937 jiwa terdampak banjir di Desa Limbatihu dan 220 jiwa terdampak tanah longsor di Desa Bubaa.

Aam mengatakan selain rumah warga, longsor juga berdampak pada akses jalan di Desa Molombulahe ke Desa Bubaa.

Berdasarkan laporan yang diterima saat ini, akses jalan tersebut sudah dapat dilalui kendaraan setelah tim gabungan berhasil membersihkan material longsor yang menutup jalan dengan mengerahkan alat berat, serta banjir yang sudah berangsur surut.

Sementara itu, daerah lain yang dilanda banjir yakni dua desa di Kecamatan Bone. Keduanya yakni Desa Muara Bone dan Desa Masiaga.

Berdasarkan laporan yang diterima dari BPBD setempat, sebanyak 123 jiwa atau 32 KK terdampak akibat banjir ini. Hingga kini, banjir dilaporan telah berangsur surut.

Untuk daerah lain yang dilanda banjir adalah Kota Gorontalo. Akibat dipicu oleh curah hujan tinggi dengan durasi yang cukup lama. Sedikitnya tiga kelurahan di tiga kecamatan yang berbeda dilanda banjir dengan ketinggian muka air mencapai 80 sentimeter.

“Akibat banjir ini, dilaporkan sebanyak 3.702 jiwa atau 1.191 KK terdampak sementara 172 jiwa atau 48 KK di antaranya mengungsi. Adapun lokasi pengungsian tersebut berada di SDN 38 Kecamatan Hulonthalangi,” katanya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait