8 May 2024 - 04:27 4:27

Gratis Hingga Tak Dijaga Petugas Jadi Alasan LGBT Mesum di Hutan Kota Cawang

Gratis Hingga Tak Dijaga Petugas Jadi Alasan LGBT Mesum di Hutan Kota Cawang

WARTAPENANEWS.COM – Hutan Kota Cawang di Jalan Mayjen Sutoyo, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur disalahgunakan menjadi tempat mesum kelompok lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT). Alasan karena lokasi taman hutan itu dulu tidak dijaga aparat dan gratis.

Dari pertunjukan hubungan sex, hingga tari erotis pria penyuka sesama jenis dilakukan di Hutan Kota Cawang milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta tersebut.

Hal tersebut diketahui berdasar hasil pemeriksaan Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur pada saat melakukan penggerebekan di Hutan Kota Cawang atas aduan masyarakat.

Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur, Ipda Aman Wibowo mengungkapkan, berdasar hasil penelusuran ada sejumlah alasan kelompok LGBT berbuat mesum di Hutan Kota Cawang.

“Kalau pengakuan mereka karena yang pertama di situ enggak pakai biaya, itu kan fasilitas umum,” ungkap Aman saat dikonfirmasi awak media di Jakarta Timur, Jumat (28/7).

Di Hutan Kota Cawang yang berada di Jalan Mayjen Sutoyo memang terbuka bagi masyarakat, umum sehingga tidak dipungut biaya masuk.

Persoalannya adalah Hutan Kota Cawang sebagai fasilitas umum yang seharusnya menjadi paru-paru Jakarta tersebut disalahgunakan jadi tempat mesum.

“Kedua di situ aman-aman saja, enggak pernah ada yang kegiatan dari unsur pemerintah atau keamanannya enggak ada,” beber Aman.

Beda dengan hutan kota lain milik Pemprov DKI Jakarta yang dijadikan destinasi wisata, Hutan Kota Cawang sebelumnya memang tidak dijaga petugas pengamanan dalam (Pamdal).

Meski Tim Perintis Presisi Polres dan Satpol PP Jakarta Timur sudah beberapa kali melakukan penggerebekan di lokasi, tapi hal tersebut bukan bersifat pengawasan melekat 24 jam.

Sebab, secara kewenangan Hutan Kota Cawang milik Dinas Pertamanan dan Hutan DKI Jakarta, pihak yang seharusnya menempatkan Pamdal untuk berjaga di lokasi.

“Ketiga karena di situ merupakan komunitas, komunitas mereka sudah di situ. Di sana itu laki-laki semua, tidak ada perempuannya,” tukas Aman.

Berdasar pemeriksaan Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur terhadap pria penyuka sesama jenis yang terjaring penggerebekan bahkan ditemukan mereka memiliki grup WhatsApp.

Pada grup WhatsApp itu mereka merencanakan aktivitas mesum di Hutan Kota Cawang, anggotanya bahkan berasal dari berbagai wilayah DKI Jakarta, Depok, hingga Bekasi.

“Jadi kalau ada yang pernah ke situ mereka masuk grup WhatsApp. Saya pernah buka grup WhatsApp-nya. Isinya ya (ajakan) kita malam ini ke situ, ada live tontonan (hubungan sex),” beber Aman.

Sehingga aktivitas mesum LGBT tersebut menjawab banyaknya alat kontrasepsi, pelumas anal sex, tisu basah yang ditemukan berserakan di antara pepohonan Hutan Kota Cawang belum lama ini oleh aparat Satuan Polisi Pamong Praja setempat. (Joesvicar Iqbal)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
6 May 2024 - 12:17
Rafah Diserang Israel, 19 Warga Gaza Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Israel menyerang Rafah di selatan Gaza pada Minggu (5/5). Aksi Israel adalah tindakan balas dendam atas serangan roket sayap militer Hamas yang menewaskan tiga tentara IDF. Menurut pejabat

01
|
6 May 2024 - 11:14
Pagi Tadi, Gunung Semeru Kembali Erupsi

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang "batuk" pagi ini, Senin (6/5). Gunung tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari atas puncaknya. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari

02
|
6 May 2024 - 10:16
Ada Tumpahan Oli, Jalan Juanda Depok Macet Parah

WARTAPENANEWS.COM – Jalan Juanda dari arah Cisalak ke arah Margonda, Depok, macet parah tadi pagi, Senin (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada tumpahan oli jalan dekat Pesona Square Mal. Pantauan

03