WartaPenaNews, Mamuju – Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengakui sumber daya manusia (SDM) aparat pemerintah yang dimiliki provinsi itu masih sangat lemah dalam mengembangkan sektor pariwisatawa.
“Sumber daya alam Sulbar kaya akan aset wisata, baik di gunung maupun di pantai, sayang SDM pemerintah Sulbar lemah dalam mengembangkannya,” kata Ali Baal Masdar, di Mamuju.
Ia mengatakan, pengelolaan aset wisata di Sulbar tidak didukung dengan SDM pemerintah yang baik sehingga tujuan membangun sektor wisata selalu terhambat.
Menurut dia, kecamatan yang ada di kabupaten di wilayah Sulbar mempunyai keunggulan dan keunikan budaya dan aset wisata tersendiri, namun pemerintah daerah memiliki tantangan yang tidak mudah untuk mengembangkannya.
Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Sulbar harus membangun SDM pemerintahan dan harus fokus mengembangkan wisata.
“Pemerintah ingin tercipta objek wisata unggulan yang mempunyai daya tarik yang tinggi bagi para wisatawan, dengan menciptakan kenyamanan dan keamanan lingkungan, tidak banyak keributan serta udara yang bersih, bebas polusi dan menyenangkan hati, sehingga menciptakan rasa ingin kembali ke objek wisata itu,” ujarnya.
Menurut dia, tujuan itu untuk menyambut penobatan anugerah desa wisata Indonesia untuk memulihkan perekonomian Indonesia, khususnya di sektor industri pariwisata.
Ia menyampaikan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah mengatakan desa wisata Indonesia menjadi tujuan wisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.
Anugerah desa wisata Indonesia bertajuk ‘Indonesia Bangkit’ ini merupakan penganugerahan desa wisata terbesar di Indonesia yang menargetkan terbentuknya lebih dari 500 desa wisata dari 75.000 desa di seluruh Indonesia.
“Ini kita dukung dan pemerintah akan berupaya menjadikan desanya ikut berpartisipasi di ajang itu,” kata Ali Baal. (wsa/ant)