WARTAPENANEWS.COM – Gunung Api Ibu di Halmahera, Maluku Utara, kembali erupsi dengan tinggi letusan 5.000 meter (5 kilometer). Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta warga sekitar untuk tak melakukan aktivitas dalam radius 4 km.
“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Sabtu, 29 Juni 2024, pukul 00:38 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 5000 m di atas puncak (± 6325 m di atas permukaan laut),” ujar petugas M. Richard Chaniago dalam keterangan tertulis di laman PVMBG.
Dalam keterangan tersebut, abu letusan dari Gunung Api Ibu berwarna kelabu hingga hitam. Intensitas abu tersebut terlihat tebal berdasarkan hasil pengamatan PVMBG.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 442 detik,” ucapnya.
Dalam laman PVMBG, disarankan warga sekitar dan wisatawan tidak melakukan aktivitas di kawasan Gunung Api Ibu. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk bersiap apabila terjadi hujan abu usai erupsi tersebut.
“Masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif G. Ibu,” tulis laman PVMBG.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” lanjutnya. (mus)